MALANGVOICE – Merespon status awas Gunung Agung Bali, Kota Batu akan mengirimkan bantuan untuk pengungsi, Selasa (10/10) besok. Hingga hari ini, Senin (9/10) sedikitnya terhimpun sekitar satu bak truk bahan bantuan terdiri dari buah-buahan, kripik, kertas bungkus makanan, dan kantong plastik.
“Sudah terkumpul seperti jeruk 1 kuintal, minuman sari apel,
kantong plastik dan kripik,” kata Simon Purwo Ali, Ketua Tagana Kota Batu, ditemui MVoice di Posko bantuan Kantor Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Senin (9/10).
Simon menambahkan, prioritas bantuan adalah bahan makanan. Ini sesuai arahan Tagana dan Kementerian Sosial (Kemensos) Jatim. Bahan untuk bantuan yang terkumpul saat ini didapat dari berbagai kalangan. Di antaranya, anggota Tagana, komunitas Rombengan Online Batu (ROB), komunitas keagamanan, dan Karang Taruna Kota Batu.
“Untuk sayur baru besok kami ambil agar saat dikirim tidak layu,” sambung Simon.
Penerimaan bantuan, masih kata Simon, akan ditutup pukul 13.00 WIB. Jadi, menurutnya, masih ada kesempatan warga Kota Batu untuk menyalurkan bantuan.
“Pukul 14.00 WIB kami packing lalu berangkat satu jam kemudian,
berangkat lewat jalur darat,” jelasnya.
Ketua Karang Taruna Kota Batu, Heli Sulyanto menambahkan, penghimpunan bantuan telah dimulai hampir tiga minggu lamanya. Pihaknya mengerahkan karang taruna se Kota Batu untuk menggalang bantuan di setial desa /keluarahan.
“Informasi terbaru sudah ada satu truk bantuan berisi sayur dan buah,” tutup pria juga anggota komisi C, DPRD Kota Batu ini.(Der/Ak)
