Bersepeda Motor saat Hamil, Ini Resikonya

Ilustrasi pengendara sepada motor (anja)
Ilustrasi pengendara sepada motor (anja)

MALANGVOICE – Wanita hamil, khususnya setelah trimester kedua kehamilan harus hati-hati saat mengendarai sepeda motor.

Yang ditakutkan biasanya efek guncangan akibat jalan rusak bisa berdampak buruk pada kehamilan. Namun, ibu tak perlu resah karena menurut seorang bidan di Puskesmas Tegalgondo, bd Umi Rachmawati, janin terlindungi dengan cairan ketuban dan perlindungan otot perut dan pinggul ibu.

“Tapi yang perlu diwaspadai adalah kecelakaan motor atau tergelincir. Kejadian ini bisa menyebabkan komplikasi kehamilan berbahaya seperti rahim pecah, plasenta lepas dari dinding rahim,” katanya.

Umi menyarankan agar wanita hamil tidak berkendara ketika sedang pusing atau kecapekan. Hindari berkendara saat hujan, jalan licin dan berkabut.

“Barulah pada usia trimester ketiga, sangat disarankan tidak mengendarai sepeda motor. Naiklah transportasi yang lebih aman,” katanya.