MALANGVOICE – PWI Malang Raya bersama PT Pertamina (Persero) MOR V menggelar Talkshow ‘Membangun Start Up Business’. Ajang yang berlangsung di Balai Kota Malang, Sabtu (5/5) ini tidak lepas dari adanya potensi Kota Malang untuk menjadi kota industri kreatif.
Ketua PWI Malang Raya, Drs Ariful Huda MPd, menyebut, persaingan bisnis semakin ketat di era globalisasi. Hal ini menuntut para pelaku bisnis untuk dapat menyusun strategi dan taktik bisnisnya.
Jika dilihat lebih mendalam, ternyata esensi dari persaingan terletak pada bagaimana sebuah usaha dapat menciptakan produk dan atau jasanya secara lebih baik, dibandingkan dengan pesaing bisnis lainnya. Di sisi lain, potensi Kota Malang luar biasa akan antusiasme tumbuh kembang industri kreatif.
Dengan kondisi itu, dia mengharapkan agar dengan adanya kegiatan tersebut dapat bermanfaat dalam mengembangkan UMKM di Kota Malang. Apalagi, lanjutnya, Kota Malang memiliki potensi tinggi terhadap pesatnya industri kreatif.
“Melalui kegiatan ini pula, PWI Malang Raya berharap agar kesempatan ini menjadi pintu gerbang dan titik awal mewujudkan mimpi dalam rangka membangun serta membesarkan UMKM di Kota Malang agar menjadi kota industri kreatif,” tandasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto, mendukung penuh ajang ini dengan hadir langsung membuka acara. Dalam sambutannya, Wasto menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi, meningkatkan kreativitas dan inovasi bagi lahirnya para pebisnis start up.
Sebab, menurutnyak keberadaan start up di Kota Malang masih dirasa minim. “Semoga dengan upaya yang demikian, aktivitas dari berbagai bisnis start up mampu mengangkat kualitas ekonomi kreatif di Kota Malang. Bukan sekadar business oriented, tapi lebih pada ekonomi kreatif bidang teknologi yang bisa membawa pada kesejahteraan masyarakat Kota Malang, menuju kota kreatif,” tutur Wasto.
Wasto menilai bahwa PWI cukup cerdas mencari peluang CSR serta cerdas. Ini terbukti dengan terselenggaranya ajang ini dalam rangka mendidik anggotanya dan masyarakat untuk memunculkan pengusaha yang tahap awal kita kenal dengan UMKM.
“Kalau ini terus kita lakukan maka Kota Malang akan menjadi kota dengan UMKM yang tumbuh dengan subur kemudian maju dan akhirnya pertumbuhan ekonomi menjadi lebih bagus dan pengangguran lebih di minimialisir,” pungkasnya. (Coi/Ery)