MALANGVOICE – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 04 Universitas Muhammadiyah Malang, gandeng Dinas Pertanian untuk hijaukan Desa Komis, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang.
Penanaman sekaligus sosialisasi yang diadakan di salah satu posyandu di dusun Tongtongan, Desa Komis ini dihadiri 1 bidan, 12 kader posyandu dan lingkungan, 8 orang masyarakat setempat, Babinkamtibnas beserta Babinsa desa Komis, Kecamatan Kedundung, Sampang, Senin (01/08)
Ketua Divisi Kesehatan dan Lingkungan, Muhammad Iqbal mengatakan, selain meningkatkan gizi masyarakat, program ini senantiasa bersinergi dengan banyak pihak seperti masyarakat sekitar, kader posyandu dan lingkungan serta pihak-pihak yang bertanggung jawab lainnya.
Acara penyuluhan dan sosialisasi ini terbagi menjadi 3 sesi yakni sesi seminar yang langsung dibina oleh tim Dinas Pertanian dan tim Iptek Bagi Wilayah (IBW), sesi ramah tamah hingga sesi terjun ke lapangan untuk proses penanaman sayuran organik.
Sesi terjun ke lapangan pun terbagi lagi menjadi 3 bagian yaitu penyemaian bibit, penanaman dan penyiraman. Bibit yang digunakan bermacam-macam mulai dari bibit cabe, terong, mentimun, kangkung dan sawi.
Menurut salah satu kader, Lathifa (43), dia merasa sangat senang sekali dengan adanya program tanaman organik ini. Setelah mendapat ilmu dari seminar dan praktek, dia bisa mengetahui prospek pertanian sayur yang menjanjikan untuk warga desa Komis dari segi kesehatan maupun ekonomi.
“Sebenarnya, sudah pernah ada program seperti ini dari KKN yang terdahulu hanya saja baru kali ini teman-teman KKN berkolaborasi langsung dengan Dinas Pertanian”, ungkapnya.
Babinsa Kecamatan Kedundung, Mahsun Adi, mengaku, program ini sangat bagus sebagai sarana menyukseskan penghijauan kampung agar semakin indah dan teduh. Harapannya, Desa Komis, menjadi lebih indah, hijau dan sehat.