MALANGVOICE – Partai Demokrasi iIndonesia Perjuangan (PDIP) akan memakai etika politik santun untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Malang, 9 Desember nanti.
Etika politik santuk yang dimaksudkan di antaranya tidak akan mencerai hati para calon bupati dan wakil bupati dari partai lain. ”Kita hindari black campaign, “” kata Ketua Tim Pemenangan PDIP Kabupaten Malang, H Sujud Pribadi kepada wartawan, Minggu (26/7) sore.
Dalam Pilkada Kabupaten Malang, PDIP mencalonkan pasangan Hj Dewanti Rumpoko-Hj Musrifah Hadi. Pasangan ini telah mendapat surat rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Hj Megawati Soekarnoputri.
Meskipun belum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Malang, Cabup PDIP akan menghadapi pesaing pasangan Rendra Kresna-Sanusi yang diusung koalisi Partai Golkar, PKB, Partai Nasdem dan PPP. Rendra Kresna merupakan calon incumbent.
Sujud Pribadi menyampaikan, meskipun pasangan Rendra Kresna-Sanusi memiliki kekuatan mass dan financial tidak mempengaruhi tekad PDIP untuk memenangkan dan menyukseskan Pilkada Kabupaten Malang.
”Kader PDIP cukup solid dan tidak bisa dipecah belah, ” tandas Sujud.
Bukti solidnya kader PDIP Kabupaten Malang. Kata Sujud, pihak yang tidak mendapat rekom dari DPP PDIP tetap mendukung pasangan Dewanti Rumpoko-Musrifah. ”Kami sebagai kader harus loyal terhadap putusan partai, kami akan totalitas mendukung Cabup-Cawabup Malang yang diusung PDIP meski harus berhadapan dengan incumbent,” tegas Sujud Pribadi yang juga mantan Bupati Malang 2005-2010 itu.
Sebagai tim pemenangan, Sujud Pribadi mengajak seluruh kader PDIP untuk berjuang maksimal memenangkan pasangan calon yang diusung oleh PDIP. ”Dengan memenangkan Pemilukada, secara otomatis PDIP semakin kuat dan kokoh dalam kancah perpolitikan, khususnya di wilayah Kabupaten Malang,’ tutur Sujud Pribadi.
Menurut Sujud, meski incumbent memiliki kekuatan financial yang cukup besar, serta kekuatan partai koalisi untuk pertempuran di Pemilihan Bupati (Pilbub) Malang, pada 9 Desember 2015 mendatang, pihaknya tidak akan gentar meski PDIP tanpa koalisi. Karena PDIP sendiri memiliki kader dan massa yang sangat solid dan kuat. “Sehingga dengan kekuatan tersebut, diharapkan pada pilbup mendatang, PDIP akan bisa memenangkan Pemilukada Kabupaten Malang,” tegas Sujud.
Diakui Sujud, dalam pilkada sering kali muncul cara-cara licik dan segala cara agar bisa memenangkan pertarungan. Untuk menghidari hal tersebut, ia minta kader PDIP tetap solid. “Karena satu tujuan partai adalah Pilkada Kabupaten Malang 2015 harus menang dengan cara santun dan demokratis, ” tegasnya.