Beri Kuliah Umum, Arif Wicaksono Jelaskan Peran DPRD bagi Pembangunan

Ketua DPRD Arif Wicaksono Beri Kuliah Umum di Gedung DPRD

MALANGVOICE – Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono, pagi ini, memberikan kuliah umum di hadapan 109 mahasiswa Fakultas Syariah Jurusan Hukum Tata Negara, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim.

Arief3Arif didampingi tiga Wakil Ketua DPRD, Zainuddin, Wiwik Hendri Astuti dan Rahayu Sugiarti, serta beberapa anggota lain seperti Ketua Komisi C, Bambang Sumarto, Ketua Komisi A, Sulik Lestyowati, Ketua Komisi D, Imam Fauzi dan Ketua Badan Kehormatan, Suprapto.

Dalam paparannya, Arif menjelaskan jika kuliah umum yang dilakukan di ruang sidang paripurna merupakan hal yang pertama kali dalam sejarah, sehingga pihaknya merasa bangga dan sangat terhormat bisa didatangi para mahasiswa.

Politisi PDI Perjuangan itu, menjelaskan jika fungsi DPRD ada tiga yakni, pengawasan, penganggaran dan membentuk Peraturan Daerah. Dalam rangka fungsi pengawasan, kata Arif, selalu menggandeng beberapa stake holder termasuk lembaga anti korupsi dan para akademisi.

“Selama ini DPRD selalu disorot negatif, padahal kita ini menyerap aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya melalui reses yang dipertanggungjawabkan melalui paripurna, dan akan disampaikan pada pemerintah,” kata Arif, beberapa menit lalu.

Arief2Ia juga mengajak para akademisi dan mahasiswa khususnya dari UIN Maulana Malik Ibrahim, bisa bersinergi dalam memberikan masukan untuk pembangunan Kota Malang. “Contoh adalah kampung warna warni yang idenya adalah mahasiswa. Ini adalah sinergi yang bagus,” tandasnya.

Mahasiswa, sambungnya, tidak perlu ragu dan malu berkonsultasi dengan para anggota DPRD untuk melontarkan ide kreatifnya, dan para wakil rakyat itu akan memperjuangkan melalui penganggaran.

“Dalam bidang penyusunan Perda saat ini kita sedang fokus membahas dua Perda dan dituntut agar selesai tepat waktu,” tukasnya.

Arif juga mengimbau kepada para mahasiswa agar semangat dan terus berinovasi agar bisa menciptakan pekerjaan, tidak saja mencari pekerjaan, sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

“Mahasiswa juga harus berhati-hati dengan Narkoba dan miras dan jangan sampai terjerumus dalam hal itu,” pesannya.