MALANGVOICE – Kematian Kombes Pol (purn) Agus Samad masih menjadi misteri. Polisi belum bisa menemukan titik terang dari kasus tersebut sejak mantan Wakapolda Sumut ditemukan tewas di rumahnya, Sabtu (24/2).
Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Ambuka Yudha, menjelaskan, masih banyak yang belum bisa terkuak. Meski penyebab kematian Agus Samad sudah diketahui dari hasil autopsi, yakni tulang rusuk sebelah kiri patah hingga menembus jantung.
“Ya tetap masih 50:50 apakah pembunuhan atau bunuh diri. Tapi kami terus selidiki kasus ini karena menjadi atensi Kapolri,” katanya, Jumat (2/3).
Polres Malang Kota dalam hal ini tidak bekerja sendirian. Jajaran Jatanras Polda Jatim hingga Mabes Polri sampai turun tangan untuk mengungkap kasus tersebut.
Hingga saat ini, rumah Agus Samad di Perum Bukit Dieng Permai, Sukun, Kota Malang, masih dijaga polisi. Akses di dalam rumah pun masih terbatas.
Anggota keluarga Samad tidak diperbolehkan masuk ke ruangan tertentu. Tujuannya agar tidak merusak TKP.
“Ya, darah masih ada di ruang makan. Yang tidak boleh dimasuki itu yang di ruang makan sampai ke belakang. Kalau kamar bisa, kan kamarnya banyak,” lanjut Ambuka.
Di lain pihak, adik Samad, Sofyan, berharap polisi segera mengungkap kasus ini. “Ya semoga cepat selesai lah. Polisi bisa segera ungkap semuanya,” tandasnya.(Der/Aka)