Berawal dari Tugas dan Hobi, Kini Raih Jutaan Rupiah Lewat Fotografi

Rizky Alifah Putri. (Istimewa)
Rizky Alifah Putri. (Istimewa)

MALANGVOICE – Rizky Alifah Putri, mahasiswa tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) Kota Malang ini memiliki hobi yang keren. Bahkan, dari hobi ini ia dapat memiliki penghasilan hingga jutaan.

Ya, hobi yang ia geluti adalah fotografi. Wanita yang akrab disapa Rizky ini menjelaskan awal mula ia menggeluti hobinya, yakni berawal dari tugas kuliah pada semester pertama.

“Jadi, awalnya itu dari tugas kuliah dan ternyata hasil karya saya dipamerkan di kampus. Tapi saat itu saya belum punya kamera, tetap saya geluti dunia foto,” katanya kepada MVoice, Sabtu (20/9).

Tak berhenti sampai di situ, Rizky pun melanjutkan kecintaannya di dunia fotografi dengan mengikuti komunitas-komunitas fotografi. Namun, pada saat itu ia belum masuk di salah satu komunitas. Baginya, memotret suatu obyek memiliki kesan yang tak bisa terlupakan.

“Ya, dulu cuma ikut-ikut event dan komunitas tapi belum sampai masuk anggotanya,” imbuhnya.

Dengan keahliannya memotret model dan lain sebagianya, lantas Rizky kemudian menjadikannya hobi ini sebagai penghasilan untuk sekadar mencukupi kebutuhan atau membeli perlengkapan kamera.

Bermodalkan kamera, lighting, tripod dan lainnya, Rizky mulai memotret sepasang kekasih atau dikenal dengan foto prewedding. Satu paket foto ia mulai mematok harga sebesar Rp 1,5 juta. Harga ini tergantung permintaan konsumen.

“Kalau untuk memotret prewedding sebenarnya sudah beberapa tahun lalu, ya saya tekuni memang ini hobi saya. Dan, saya melakukannya sendirian tanpa ditemani siapapun,” ungkapnya.

Dengan bakatnya, ia kemudian diangkat menjadi pengurus di Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) regional Malang sebagai sekretaris. Langkahnya menjadi fotografer terus ia tekuni, sampai ia benar-benar menggapai impiannya.

Pengalaman demi pengalaman pun ia lalui, ada banyak tipe model yang dapat ia pelajari di kehidupan nyata. Seperti saat ia memotret anak kecil untuk endorsement salah satu produk pakaian, yang ia dapat adalah kesabaran dalam menghadapi orang lain atau saat ia mengalami cobaan.

“Banyak pengalamannya, terlebih saya wanita sendiri di KFI. Saya banyak didukung dan dirangkul oleh teman lainnya. Harapan ke depan, saya dapat menjadi fotografer dan membuka pameran sendiri, atau nggak saya bisa keluar negeri,” pungkasnya sembari tersenyum kecil. (Der/Ulm)