MALANGVOICE – Umat Buddha yang tergabung dalam Paguyuban Metta tengah menyiapkan menu buka puasa dan takjil bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah Ramadan.
Toleransi tersebut terjadi di Vihara Bodhimanda Sanggar Suci, Lawang, Kabupaten Malang pada Kamis (9/5) kemarin.
Masyarakat sekitar nampak antusias menunggu antrean menu buka puasa. Tak hanya masyarakat sekitar, siapapun yang lewat Jalan Dr. Wahidin Lawang diperbolehkan mengambil menu buka puasa gratis ini.
Sejak tahun 1998, paguyuban ini memang rutin menyiapkan santap berbuka puasa. Rohaniawan Pondok Metta, Winantea Listiahadi mengatakan, awal mula pihaknya memberikan menu buka puasa adalah kondisi Indonesia yang tengah dilanda krisis moneter kala itu.
Pada saat itu, sejumlah bahan pokok melonjak naik. Kondisi tersebut membuat umat Buddha berinisiatif menyediakan menu buka puasa untuk umat Muslim yang membutuhkan.
“Tepatnya 21 tahun lalu itu, awalnya kegiatan ini menjadi bentuk bakti sosial. Dan ternyata sampai saat ini masih rutin dilakukan,” katanya.
Selama bulan Ramadan, Pondok Metta telah menyiapkan 200 porsi buka puasa dengan menu yang berbeda setiap harinya. Bahkan, anggaran untuk menu gratis ini sudah disiapkan khusus.
“Semua dana dari arisan paguyuban metta yang kami siapman khusus untuk bulan puasa,” paparnya.
Perlu diketahui, paguyuban Metta ini terdiri dari berbagai kumpulan lintas agama dan ras. Ini menunjukkan bahwa toleransi antar umat beragama masih ada.
“Momen ini tidak hanya dirasakan oleh umat Muslim saja. Tetapi kami umat Buddha juga senang. Apalagi bisa berbagi sesama seperti ini, merasakan damai dengan perbedaan yang ada dan rasa saling menhormati semakin tinggi,” tandasnya. (Hmz/Ulm)