MALANGVOICE – Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Malang, yang kali ini menimpa Kotimah (38) warga Dusun Krajan, Watugede, Singosari, Selasa (27/3) sekitar pukul 09.18 WIB.
Danramil Singosari, Kapten (Arm) Abdul Kodir, mengatakan, bahwa peristiwa ini terjadi saat Kotimah mengisi bensin ke botol-botol di rumahnya. Sehari-hari, dia memang berjualan bensin.
Sementara tidak jauh dari tempatnya berada, suami Kotimah, Gatot Subroto (42) sedang menambal ban di bengkel milik mereka, yang juga difungsikan sebagai tambal ban.
Tiba-tiba, botol bensin yang sudah penuh terguling dan isinya tumpah. Nahasnya lagi, luberan bensin ini menyambar api yang ada di alat tambal ban.
“Apinya langsung menyambar ke bengkel, rumah dan menyambar isinya,” kata Kodir.
Mengetahui rumahnya terbakar, Gatot segera melaporkan kejadian ini ke Muspika setempat. Kemudian, Muspika melanjutkan laporan ke pemadam kebakaran (PMK) Kabupaten Malang.
Sembari menunggu pemadam kebakaran datang, Muspika bersama dengan warga memadamkan api yang berkobar.
Sekitar setengah jam kemudian, dua mobil PMK Kabupaten Malang datang dan memadamkan api.
Karena api dirasa terlalu besar, PMK Kabupaten Malang pun meminta bantuan dari Kota Malang. Dua unit mobil pemadam dari Pemkot Malang diluncurkan, selisih beberapa menit kemudian.
“Api bisa dipadamkan 1,5 jam kemudian. Kerugian material menurut pengakuan pemilik rumah, ditaksir sekitar Rp 250 juta,” pungkas Kodir.
Sementara korban dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan karena terkena luka bakar ringan. (Der/Ery)