MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, angkat bicara terkait demonstrasi yang dilakukan Gerakan Bela Negara (GBN) di depan Balai Kota Malang, Rabu (30/9) siang ini.
Orang nomor dua di Kota Malang itu menemui massa dan turut menyampaikan sambutan. “Yang jelas kami mendukung segala upaya yang meningkatkan ketentraman masyarakat,” ungkapnya.
Terkait penolakan rekonsiliasi dengan PKI dan imbauan waspada Neo PKI, Sutiaji menegaskan, Pemkot Malang bersama jajaran instansi terkait sudah sepakat tak mengotak-atik ideologi bangsa.
“Hari ini kita berkumpul, saya anggap ini sebagai peneguhkan tekad kita sebagai warga negara. Kita negara Pancasila dan jelas negara bertuhan,” tegasnya.
Ditambahkan, kalau ada pihak-pihak yang berupaya menyusupkan ideologi-ideologi yang tidak sesuai, mereka akan berhadapan langsung dengan anak bangsa.
“Kalau ada yang mau minta maaf, monggo saja kalau atas nama pribadi. Tapi kalau atas nama institusi, apalagi institusi pemerintahan, harus baca dulu sejarahnya bagaimana. Sekarang ini musuh kita adalah kebodohan dan kemiskinan, ini juga harus diperangi bersama,” pungkasnya.
Demonstrasi yang diikuti sejumlah ormas itu ditutup dengan pembakaran bendera PKI, disaksikan Sutiaji dan Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono.