MALANGVOICE – Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2017 tinggal menghitung hari. Dalam beberapa kesempatan, Wali Kota Malang, HM Anton, mengatakan, bakal memamerkan sejumlah objek wisata kepada para peserta event tingkat nasional itu.
Rencananya, jembatan kaca yang menghubungkan Kampung Warna-warni Jodipan dengan Kampung Tridi juga akan dipamerkan. Namun, sejauh ini pembangunan jembatan itu belum menunjukkan hasil berarti.
Jangankan rampung, bentuk kerangka jembatan saja masih belum bisa dilihat. Praktis, Anton harus mengurungkan niatnya memamerkan jembatan yang dibangun menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Inti Dayaguna Aneka Warna itu.
“Rencananya memang akan dipamerkan, tapi karena faktor cuaca hujan, sempat banjir juga, jadi pembangunan belum selesai,” ungkap Anton, Minggu (9/7).
Suami Hj Dewi Farida Suryani itu tidak mempermasalahkan belum tuntasnya pembangunan. Baginya, saat ini yang terpenting masyarakat sudah tahu Kota Malang akan memiliki jembatan kaca sebagai pelengkap objek wisata di kawasan itu.
“Tetap akan dilanjutkan pembangunannya karena kan biayanya sudah ada,” urai Ketua DPC PKB Kota Malang ini.
Dia menambahkan bahwa proses pembangunan tidak dikejar waktu karena memang bukan menggunakan APBD. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu dikaji ulang, terkait kekhawatiran tentang keamanan.
“Jembatan ini dibutuhkan penguatan tertentu yang demi keamanan perlu digarap lama. Jangan terburu nanti akan jadi masalah baru. Niatan baik harus dibarengi bagaimana menjaga itu di kemudian hari,” pungkasnya.
