MALANGVOICE- Insiden keracunan diduga dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) terjadi di MTS Al Khalifah, Kepanjen, Kabupaten Malang. 18 orang terdiri dari 16 siswa dan 2 guru terpaksa dilarikan ke RSUD Kanjuruhan, Kamis (23/10) siang.
Para korban mengeluhkan sakit pada perut, mulai mual, muntah, hingga lemas. Keluhan itu disampaikan usai menyantap menu MBG di sekolah.
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Rehabilitasi Belasan Gedung Sekolah
Humas RSUD Kanjuruhan, Lukito Condro, mengatakan, tim medis langsung bergerak cepat memberikan penanganan kepada pasien di IGD.
“Mereka keluhanya sama, mual, muntah, dan nyeri perut,” katanya kepada media.
Penanganan dikatakan Lukito berlangsung selama beberapa jam. Tim medis perlu memastikan kondisi pasien membaik sehingga bisa dipulangkan.
“Setelah dilakukan penanganan kami observasi selama tiga sampai enam jam. Bila kondisi membaik, boleh pulang,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo, membenarkan adanya dugaan keracunan menu MBG.
Pihaknya sudah mengambil langkah cepat dengan menelusuri sumber makanan dan mengamankan sampel untuk pemeriksaan laboratorium.
“Iya, protapnya begitu, kami langsung amankan sampel MBG yang disajikan di sekolah tersebut,” kata Wiyanto.
Dinkes sendiri akan terus mengawal perkembangan kesehatan para siswa dan guru yang keracunan. Ia berharap keadaan seluruhnya kembali membaik secepatnya.(der)