Belajar Seluk Beluk Radio Lewat ”Kampung Radio” di Babakan Karangploso

ilustrasi RRI.

MALANGVOICE – Di era teknologi yang semakin berkembang pesat, media massa tak henti-hentinya terus menyampaikan informasi kepada masyarakat. Seperti salah satunya radio perjuangan di masa kemerdekaan.

Guna menelusuri sejarah dan seluk beluk radio, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Malang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Malang bakal membentuk ‘Kampung Radio’ di Dusun Babakan, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Kampung radio yang dikemas dalam bentuk sarasehan ini turut memeriahkan peringatan Hari Bhakti RRI ke-74. Launching nantinya akan dilaksanakan pada Minggu (1/9).

Kepala LPP RRI Malang, Teguh Yuli Astuti berharap, kampung radio yang pertama kali digelar ini mampu menjadi sarana rekreasi sekaligus edukasi terkait dunia radio di Malang.

“Memang sengaja digelar di salah satu dusun di Kabupaten Malang, apalagi warga Dusun Babakan antusias dengan radio, mereka rata-rata pendengar setia radio. Kampung radio ini menjadi media edukasi dan wisata, pengunjung bisa mengetahu seluk beluk dunia radio,” ujarnya, Kamis (22/8).

Di kampung radio, nantinya akan menampilkan terkait sejarah radio, khususnya RRI, museum radio yang berisi tentang alat maupun radio lawas, galeri atau joglo stasiun radio di Malang.

“Kampung Radio ini juga bisa menjadi spot wisata swafoto bagi siapapun warga yang ingin berkunjung,” katanya.

Selain melaunching kampung radio, LPP RRI Malang juga akan meluncurkan program kentongan, yang merupakan program dialog yang dimiliki LPP RRI untuk memberikan edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat. Nantinya, launching program Kentongan bakal ditandai dengan pemukulan 11 kentongan di area Kampung Radio.

“Dengan adanya program ini, masyarakat jadi tahu kapan bencana alam itu terjadi, dan bagaimana cara menanggulangi bencana alam itu,” tandasnya. (Der/ulm)