MALANGVOICE – Perlintasan kereta api merupakan salah satu lokasi yang perlu diwaspadai saat berkendara. Sudah sering terjadi kecelakaan di pintu perlintasan Kereta Api. Karena itu agar tidak terjadi hal yang sama di kemudian hari. Instruktur safety riding MPM membagikan tips berkendara Aman melewati rel kereta api.
Pertama pada waktu melewati perlintasan kereta api kurangi dengan kecepatan rendah dan jangan lupa untuk tengok kanan kiri, apalagi perlintasan kereta api yang dilewati ternyata bukan jalur resmi dan tidak dilengkapi dengan rambu-rambu.
Selanjutnya ambil lajur paling kiri, ini dimaksudkan agar lebih aman dan terhindar dari kecelakaan tabrak belakang karena di lajur tengah maupun kanan biasanya kendaraan melintas lebih kencang, kemudian melintas rel secara tegak lurus mengikuti rel. Jangan menyeberangi ketika posisi ban miring jika miring, ban motor bisa selip dan tergelincir.
Berhentilah pada waktu mendengar sirine dan palang pintu sudah menutup dengan jarak kurang lebih 25 meter dari rel.
“Kami bekerja sama dengan Dikyasa Polres Kota Malang memasang papan imbauan atau Cari_Aman melintasi rel kereta api dilengkapi dengan ilustrasi agar mudah dipahami oleh pengguna jalan khususnya R2 dan sudah terpasang di perlintasan kereta api sebidang di Jalan A Yani atau lebih dikenal dengan Arjosari yang kondisinya sering terjadi kecelakaan karena posisi perlintasan rel miring dan warga yang melintas dengan teknik yang salah,” kata Dionizius Mizidianto selaku Instruktur Safety Riding MPM.(Der/Aka/Adv)