Begini Teknik #Cari_Aman Berkendara di Area Blackspot

MALANGVOICE – Area blackspot sering ditemui di beberapa kawasan jalan rawan kecelakaan. Hal ini bertujuan agar pengguna kendaraan bermotor lebih berhati-hati saat berkendara.

Seperti di Malang dan Blitar, ada beberapa kawasan blackspot seperti Jalan Raya Kanigoro kota Blitar dan Jalan Sudanco Supriadi Kota Malang serta beberapa kawasan lain yang bisa dilihat dari rambu – rambu peringatan yang terpasang.

Namun, jika harus melewati kawasan tersebut sebaiknya lebih bijak dan berhati hati dalam berkendara karena di lokasi tersebut merupakan tempat di mana sering terjadi kecelakana lalu lintas.

Baca Juga: Anugerah Humas Indonesia, Sutiaji Tekankan Fungsi Penting Peran Humas

Agar terhindar dari kecelakaan di jalan, berkendara yang aman wajib dilakukan setiap pengendara motor. Jangan sampai karena kehilangan fokus saat berkendara, bisa mencelakakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Untuk menghindari kejadian yang dapat berakibat buruk, ketahui 3 hal berikut:

1. Jenis Potensi Bahaya
Jenis potensi bahaya di jalan raya terbagi menjadi tiga jenis. Potensi bahaya yang terlihat oleh pengendara tanpa perlu diprediksi oleh para pengendara sepeda motor, potensi bahaya yang dapat menarik perhatian dan konsentrasi bikers dan potensi bahaya yang membutuhkan kemampuan prediksi bahaya tingkat yang lebih tinggi yakni potensi bahaya yang tidak terlihat secara langsung oleh mata bikers, seperti kendaraan yang muncul secara tiba-tiba saat di persimpangan jalan .

2. Sumber Potensi Bahaya
Sumber potensi bahaya di jalan sangat banyak. Namun dapat kita golongkan dalam tiga sumber. Pertama, faktor manusia tanpa sadar menimbulkan bahaya, seperti kelelahan yang menyebabkan kantuk, emosi yang tidak terjaga, dan juga tidak patuh rambu lalu lintas di jalan raya.

Kedua, potensi bahaya yang bersumber dari kendaraan yang digunakan. Hal ini sering terjadi karena kurangnya kesadaran pengendara untuk secara rutin melakukan perawatan kendaraan. Ketiga, potensi bahaya dari lingkungan seperti kondisi jalan yang tidak diketahui oleh pengendara seperti kondisi cuaca ataupun kondisi hujan yang menjadikan jalanan lebih licin.

3. Menanggulangi Potensi Bahaya
Untuk mengatasi potensi bahaya, pengendara dapat meningkatkan kemampuan prediksi bahaya dan juga menguatkan teknik berkendara. Meningkatkan kemampuan prediksi bahaya dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan belajar dari pengalaman diri sendiri dengan menambah jam terbang di berbagai kondisi jalan.

Kedua, dapat juga belajar dari pengalaman orang lain dengan membaca atau mengikuti komunitas sepeda motor sebagai wadah dalam berbagi pengalaman berkendara. Ketiga, dapat belajar dari alat simulator berkendara sepeda motor seperti Honda Riding Trainer.

“Untuk itu, masyarakat yang ingin mempelajari teknik berkendara yang benar dapat mengikuti kelas Safety Riding ataupun menggunakan alat simulator berkendara seperti Honda Riding Trainer yang dapat meningkatkan kemampuan prediksi bahaya di jalan serta meningkatkan kemampuan analisa kondisi jalan di MPM Safety Riding Centre,” Kata Mizidianto selaku Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait