Begini Respon Yayasan Terkait Insiden Kecelakaan Kerja Proyek RSI Unisma

RSI Unisma (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Yayasan Universitas Islam Malang (Unisma) yang menaungi Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma akhirnya angkat bicara. Merespon insiden jatuhnya lift proyek yang mengakibatkan 4 pekerja tewas dan 6 pekerja luka berat, pada Selasa lalu (8/9).

Sekretaris Yayasan Unisma, Mustangin mengatakan, pihaknya menyerahkan segala kepentingan penyelidikan kecelakaan kerja tersebut kepada aparat kepolisian. Yayasan Unisma juga siap mendukung pihak berwajib sebagai upaya mengungkap penyebab pasti jatuhnya lift proyek pembangunan gedung berlantai 9 tersebut.

“Tadi siang, kami bersama tim kepolisian ada di lapangan. Kami hanya mendampingi saja, mengonfirmasi keterangan direktur (RSI Unisma),” katanya, Rabu (9/9).

Mustangin melanjutkan, bahwa status seluruh korban bukan dari pegawai Yayasan Unisma maupun RSI Unisma. Berdasarkan kontrak kerja sama, segala aktivitas proyek pembangunan menjadi tanggungjawab pihak rekanan atau kontraktor. Atas peristiwa tersebut, Yayasan Unisma menyampaikan belasungkawa.

“Kami berduka atas peristiwa ini. Semoga amal ibadah para korban diterima di sisi Allah SWT,” ujarnya.

Proyek tersebut dikerjakan sejak awal 2019 guna keperluan peningkatan layanan rumah sakit. Terutama penambahan unit kamar pasien.

“Yang punya badan usaha rumah sakit. Lalu rumah sakit memerlukan pengembangan, perlu gedung baru, lalu kami (yayasan) alokasikan, dan rencanakan. Dalam pelaksanaannya, kami limpahkan pada kontraktor,” jelasnya.(der)