Begini Kriteria Kepsek Berprestasi Menurut Sutiaji

Wali Kota Malang Sutiaji memberikan materi pembekalan kepada kepala dan guru SMP serta Komite SMP di Hotel Ubud Malang, Selasa (25/2). (Humas Pemkot Malang)
Wali Kota Malang Sutiaji memberikan materi pembekalan kepada kepala dan guru SMP serta Komite SMP di Hotel Ubud Malang, Selasa (25/2). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Bidang pendidikan menjadi sorotan serius Pemkot Malang, terutama peran kepala sekolah. Kepala sekolah bisa dikatakan sukses dan berprestasi apabila mampu meningkatkan kualitas siswa atau peserta didiknya.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Malang Sutiaji saat memberikan materi pembekalan kepada kepala dan guru SMP serta Komite SMP di Hotel Ubud Malang, Selasa (25/2).

“Gampang memajukan pendidikan kota Malang, cukup push 1 (satu) – 2 (dua) untuk berprestasi sudah mampu ngangkat citra dan nama Kota Malang. Tapi bukan itu yang disasar pada dunia pendidikan Kota Malang. Yang harus mampu kita (dunia pendidikan) wujudkan adalah pemerataan kualitas pendidikan,” beber Sutiaji.

Pemerataan kualitas pendidikan, lanjut dia, diwujudkan dalam kebijakan mendistribusikan guru secara proporsional dan harmonis.

“Artinya, seorang kepala sekolah dikatakan berprestasi, apabila ditempatkan pada sekolah mana saja mampu membawa keberhasilan proses belajar mengajar. Termasuk input siswanya,” sambung alumnus IAIN Malang ini.

Sutiaji melanjutkan, adalah wajar jika input siswa- siswi yang berprestasi, berbanding lurus output-nya.

“Namun, akan luar biasa, apabila input siswa mungkin di bawah standar, hasilnya berprestasi,” imbuhnya.

Kebijakan ini, menurutnya, menjadi bagian stressing dari program zonasi pendidikan di Kota Malang. Ia mengajak kepala sekolah dan komite sekolah membangun nilai kejujuran dalam proses belajar – mengajar.

“Upaya membangun dan membudayakan, kita (Pemkot) akan mengembangkan dan mencoba aplikasi absensi yang ter up date per jam dalam setiap pergerakan ASN. Itu (aplikasi finger) kita sematkan pada handphone android, dan sebagai uji coba akan kita lakukan di lingkungan sekretariat daerah lebih dulu,” pungkasnya.(Hmz/Aka)