MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berencana kembali ingin menunjang sarana dan prasarana di desa wisata. Salah satunya dengan pengadaan mobil wisata. Dengan harapan bisa dinikmati masyarakat untuk berkunjung ke desa-desa wisata
“Memang, itu menjadi target kami kedepan. Supaya masyarakat dan wisatawan tambah nyaman saat berkunjung ke Kota Batu. Tapi, fokus kami saat ini destinasinya dulu. Kalau tak ada destinasi terus mobil-mobil itu mau diapakan,” ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batu, Imam Suryono.
Dijelaskan, pihaknya saat ini getol memoles beberapa desa di Kota Batu. Salah satunya di dusun Brau, Desa gunung Sari, Kecamatan Bumiaji. Yang mana, nantinya akan ada edukasi wisata mengenali sapi perah dan bagaimana cara pengolahan produk dari susu sapi.
”Masih terus kami kaji. Tapi, kami optimis jika tahun ini sudah bisa dinikmati. Kan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dan kami juga tak hanya fokus ke satu desa saja,” terangnya kepada MVoice
Ia manambahkan, untuk pembangunan destinasi wisata desa akan terus dikebut, karena selain membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar hal itu tentunya juga berpengaruh bagi pemerintah Kota. Untuk saat ini pihaknya masih fokus menyiapkan destinasinya terlebih dahulu. Selain itu pihaknya akan bersinergi dengan UMKM yang ada di masing-masing desa agar terjadi proses pertukaran ekonomi bagi warga setempat, dengan adanya destinasi wisata desa itu.
“Kami masih fokus untuk persiapan destinasinya dulu. Selain dusun Brau, Desa Songgokerto juga masih akan kami poles kembali,” tandasnya
Ia optimis jika progam peningkatan kualitas desa wisata akan terpenuhi, karena pada pengalaman tahun 2018 kemarin, angka Kunjungan wisatawan kota Batu mencapai 5,6 juta jiwa. Itu diambil dari jumlah pengunjung atau wisatawan di Kota Batu pada periode Januari 2018 hingga November 2018.(Hmz/Aka)