Begini Cara Pantau Arus Mudik Lebaran Lewat Gawai

Jalan Ir. Soekarno, Kecamatan Junrejo, Kota Batu yang kerap terjadi kemacetan panjang saat mudik lebaran (Foto: ayun)

MALANGVOICE – Hari Raya Idul Fitri 2019 tinggal menghitung hari, banyak yang sudah mempersiapkan diri untuk mudik lebaran. Bagi para pemudik hal yang selalu ditakutkan saat perjalanan adalah macet.

Kota Batu tidak hanya sebagai jalur untuk arus mudik, namun saat libur lebaran juga menjadi jujugan wisatawan. Memantau kondisi kemacetan di kawasan itu menjadi penting agar wisatawan tidak terjebak tumpukkan kendaraan di jalan.

Wisatawan dapat memantau kemacetan di Kota Batu dengan sangat mudah, yakni cukup memanfaatkan aplikasi Road Transport and Traffic Management Center (RTTMC) atau Pusat Manajemen Lalu Lintas dan Transportasi Darat.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Susetya Herawan mengatakan aplikasi ini dikeluarkan oleh Ditjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan Indonesia.

“Ya, aplikasi ini bisa diakses secara publik, siapa saja bisa memantau secara real time. Dan fasilitas itu dapat dimanfaatkan melalui gawai yang kita miliki,” bebernya

“Kemudian tidak hanya bisa digunakan di Kota Batu saja melainkan juga bisa digunakan di berbagai daerah,” imbuhnya

Susetya menambahkan, untuk wisatawan yang sudah berada di Kota Batu jika takut terkena macet bisa melintas di jalan alternatif. Namun, tetap harus memantau lewat aplikasi tersebut.

Dikarenakan, jalur alternatif di Kota Batu saat libur hari besar juga mengalami kepadatan. Sehingga, diimbau untuk tetap melihat kondisi melalui gawai sebelum masuk ke Kota Batu.

Perlu diketahui, beberapa tahun ini kerap terjadi kemacetan di jalan protokol seperti Ir Soekarno, Kecamatan Junrejo Kota Batu. Dan kemacetan itu cukup parah sehingga mengakibatkan mobil tidak dapat bergerak. Apalagi kondisi jalan di Kota Batu tidak lebar sehingga kemacetan mudah terjadi. (Hmz/Ulm)