MALANGVOICE – Beberapa daerah seperti Kota Bandung mengalami kelangkaan gula. Namun, kelangkaan tersebut tidak berlaku di Kota Malang.
Hal itu pun dibenarkan salah satu pedagang sembako Pasar Besar Kota Malang, Afi Rizkya (43). Ia mengatakan gula di Kota Malang masih mudah didapatkan.
“Enggak kalau langka di beberapa pedagang lain ya masih aman juga,” ujarnya saat diwawancarai awak media pada Selasa (8/3).
Meski gula mudah didapatkan, kenaikan harga terjadi sejak beberapa waktu lalu. Afi mengaku sebelumnya menjual gula satu kilogram seharga Rp 13 ribu dan sekarang naik menjadi Rp 15 ribu.
“Kulak saya kan satu sak gula isinya itu 50 kilogram sekarang harganya Rp 620 ribu. Kalau sebelum naik harganya Rp 610 ribu,” jelas Afi.
“Tapi kenaikan harga itu tidak terlalu berdampak karena gula merupakan kebutuhan pokok. Jadi meski naik tetap dibeli,” sambungnya.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Sailendra membenarkan jika stok gula masih aman.
“Masih aman (stok gula) di Bulog. Tapi untuk jumlah stok gula ada berapa saya kurang tau pasti karena belum konfrimasi ke Bulog,” kata dia.
Namun, Sailendra belum mengetahui penyebab pasti kenaikan harga gula tersebut.
“Ini masih belum tau penyebabnya namun di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp 13.500 dan HET-nya itu 12.500,” tandasnya.(der)