Beber Jurus Atasi Macet dan Banjir, Risma Siap Jadi Jurkam Nanda – Wanedi

Pasangan Ya'qud Ananda Gudban - Ahmad Wanedi berbincang dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. (Istimewa)
Pasangan Ya'qud Ananda Gudban - Ahmad Wanedi berbincang dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. (Istimewa)

MALANGVOICE – Pasangan Ya’qud Ananda Gudban – Ahmad Wanedi benar-benar serius memperhatikan persoalan di Kota Malang. Untuk mencari solusinya, pasangan yang mengusung jargon ‘Ayo Noto Malang’ ini sampai berguru ke Surabaya.

Tak tanggung-tanggung, dia belajar langsung dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Perempuan yang akrab disapa Risma itu pun membeberkan, sosok Ya’qud Ananda Gudban memiliki rencana program visioner.

“Kami lihat Nanda dan Wanedi ini adalah sosok muda yang punya visi baik untuk membangun Kota Malang,” kata Risma saat pasangan Nanda – Wanedi berkunjung ke kediamannya pada Sabtu (27/1).

Risma menambahkan, selama ini ia mengenal Nanda Gudban sebagai sosok yang memiliki pemikiran, ide dan gagasan yang sangat brilian dalam membangun Kota Malang. Sejalan dengan itu, Risma juga membeberkan jurus mengatasi beragam persoalan di perkotaan.

Jurus ini berdasarkan pengalaman memimpin Kota Surabaya untuk diterapkan Nanda-Wanedi kelak di Kota Malang. Risma memandang, berbagai permasalahan Kota Malang seperti banjir, kemacetan hingga masalah ketersediaan air bisa dipecahkan dengan tepat di tangan pasangan MeNaWan.

“Ada banyak sekali permasalahan di Kota Malang. Yang saya tahu dan vital adalah masalah air dimana semua sumber masih ikut Kabupaten Malang, dan masalah ini perlu segera diselesaikan karena berkaitan dengan hajat hidup orang banyak,” tandasnya.

Dalam kesempatan bersama Nanda – Wanedi itu, Wali Kota Surabaya juga memberikan gambaran perihal bagaimana Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya bisa menjadi yang terbaik secara nasional dan memperoleh profit yang baik.

“Saya selama menjabat 7 tahun sebagai wali kota tidak pernah menaikkan tarif untuk PDAM. Yang terpenting adalah bagaimana manajemen yang sehat pasti akan jalan,” beber perempuan yang juga kader PDIP ini.

Masalah lain yang tak kalah untuk disorot adalah banjir. Sejauh ini, Kota Malang di saat hujan kerap dilanda banjir dan bahkan sampai menjadi aduan warga. Khusus masalah itu, Risma memberikan berbagai jurus jitu kepada pasangan calon Nanda – Wanedi, salah satunya adalah membuat sumur resapan.

“Dulu itu di Ciputra World tiap hujan pasti banjir. Akhirnya kita bikin sumur resapan itu dan sekarang aduan soal banjir disana sudah tidak ada lagi,” tandasnya.

Selain itu, Risma juga memberikan wejangan agar Pasangan Nanda – Wanedi jika kelak menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang agar melibatkan perguruan tinggi. Kiat ini efektif dalam melakukan berbagai riset guna memecahkan permasalahan daerah.

“Kalau di Kota Malang ada puluhan perguruan tinggi manfaatkan dan ajak kerjasama untuk penelitian. Kita sampai melakukan kerjasama dengan UGM dan UI. Karena saya lihat sebenarnya Kota Malang punya potensi yang luar biasa sekali,” tukasnya.

Dia pun terang – terangan mendukung pasangan Menawan. Sebab, pasangan ini merupakan representasi dari pasangan kepala dan wakil kepala daerah kalangan anak muda. Karena itu, dia siap menjadi Juru Kampanye (Jurkam) untuk memenangkan Nanda – Wanedi.

Sementara itu, Calon Wali Kota Malang, Ya’qud Ananda Gudban, berterima kasih kepada Tri Rismaharini karena telah banyak memberikan masukan dan saran soal menata Kota Malang di masa mendatang.

“Saya pribadi, Tri Rismaharini sepenuhnya mendukung Nanda – Wanedi untuk memimpin Kota Malang menjadi lebih baik,” pungkasnya.(Coi/Aka)