Bawaslu Minta Publik Aktif Laporkan Temuan Politik Uang

Divisi Pengawasan Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Batu, Yogi Eka Chalid Farobi (Foto: Ayun)

MALANGVOICE – Jelang Pemilu 2019 April mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batu meminta publik waspada terhadap praktik politik uang selama kampanye terbuka peserta pemilu, Rabu (27/3).

Divisi Pengawasan Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Batu, Yogi Eka Chalid Farobi mengimbau masyarakat aktif melaporkan temuan praktik politik uang ke pengawas pemilu setempat.

Menurut Yogi, laporan masyarakat penting karena dalam beberapa kasus, Bawaslu sulit untuk mendeteksi adanya politik uang.

“Ya, kami minta kerjasamanya aktivitas masyarakat, keinginan masyarakat untuk melaporkan. Kami juga tunggu, karena tidak mungkin kami bisa mengkover seluruh titik (parktik politik uang),” kata Yogi saat ditemui Mvoice di kantor Bawaslu Kota Batu

Untuk tempat terjadinya politik uang, kata Yogi sulit untuk diprediksi. Sebab, politik uang tidak selalu terjadi di lokasi kampanye peserta pemilu.

Seperti diketahui dari survei ada 144 responden di Kota Batu.hasilnya 43 persen perempuan dengan sisa 58 persen laki-laki. Dengan usia 17-25 tahun, 26-40 tahun, dan 41 tahun ke atas masing-masing 33 persen. Sedangkan di bidang pendidikan merata dengan mayoritas 56 persen tingkat SMA dan sisanya lulusan SD dan SMP.

“Oleh sebab itu, kami minta kepada pemantau yang ada sekarang kami minta untuk mulai aktif memantau kampanye. Memantau itu bukan hanya pada hari H, memantau itu bisa dilakukan pada sekarang,” imbuhnya

Kampanye terbuka telah dimulai sejak Minggu (24/3). Dan kampanye ini akan berlangsung selama 21 hari dan berakhir 13 April 2019. (Der/Ulm)