Bawah Jembatan Peninggalan Belanda Diterjang Longsor, Rumah Warga Terdampak

Lokasi longsor plengsengan jembatan Pelor Kelurahan Samaan, Kamis (14/3). (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Plengsengan jembatan Pelor di Kelurahan Samaan longsor. Jembatan peninggalan era Kolonial Belanda itu terancam ambruk.

Informasi yang dihimpun MVoice, longsor terjadi saat hujan lebat melanda wilayah Kecamatan Klojen tersebut, Rabu lalu (13/3). Satu rumah warga milik Tumariono (49) ikut terdampak akibat longsoran. Rumah beralamat Jalan Tapak Siring No 26 itu sempat tertimbun material tanah.

“Dinding kamar retak. Lantainya juga ambles,” tutur Tumariono ditemui MVoice di lokasi kejadian, Kamis (14/3).

Ia melanjutkan, saat kejadian sekitar pukul 14.30 WIB, memang turun hujan lebat. Didengarnya suara gemuruh batu dari arah samping rumahnya yang memang berdekatan dengan plengsengan jembatan.

“Anak saya tidur di kamar langsung tak bangunkan dan lari keluar,” ujarnya.

Akibat bencana ini, Ia berharap segera ada bantuan penanganan dari Pemerintah Kota Malang. Sebab jika dibiarkan, Ia dan total empat orang keluarganya khawatir ada longsoran susulan.

“Sementara ini ya mengungsi di rumah saudara,” pungkasnya.

Terpisah, Sekretaris BPBD Kota Malang Tri Oky menjelaskan, pihaknya telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk penanganan dan asesmen. Sementara ini lokasi longsor ditutup terpal.

“Ini mengantisipasi agar tidak ada longsor lagi jika ada hujan. Itu tindakan awal penanganan longsor,” urainya. (Der/Ulm)