MALANGVOICE– Kedatangan Heli Suyanto cukup mencuri perhatian masyarakat saat gelaran jalan sehat bertajuk ‘Mlaku Bareng Cak Nur’ beberapa waktu lalu. Hadirnya Ketua DPC Gerindra Kota Batu itu seolah membawa pesan tersirat arah poros koalisi pada Pilkada Kota Batu 2024.
Mengingat, Heli Suyanto santer diisukan bakal mendampingi politisi PKB, Nurochman maju bertarung pada Pilkada 2024. Keduanya sudah saling mengenal karena sama-sama duduk di kursi pimpinan DPRD Batu selama dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024. Dan kembali terpilih duduk di kursi legislatif hasil Pileg 2024.
Bagi Nurochman, kehadiran Heli di gelaran ‘Mlaku Bareng Cak Nur’ sebagai bentuk dukungan moral. Bahkan, Nurochman secara terang-terangan mengungkapkan, bahwa pengurus PKB dan Gerindra tingkat lokal sudah sama-sama klop membangun kerja sama pada Pilkada Batu 2024. Hal tersebut semakin menguatkan indikasi terbangunnya poros koalisi antar dua partai itu.
“Untuk pengurus masing-masing partai di Kota Batu sudah fix. Tentang hasilnya seperti apa, kami masih menunggu instruksi dari pengurus pusat partai,” ujar Cak Nur, sapaan akrabnya.
Baca juga:
Tunggangi CBR, Astra Honda Borong Podium di ARRC Mandalika
Pelayanan Polresta Malang Kota Dinilai Ombudsman RI
Melangkah Bersama Bawa Cahaya Baru untuk Kota Batu SAE
Ia juga menyampaikan, pihaknya membangun komunikasi politik dengan PKS dan Nasdem. Penjajakan ini diharapkan dapat menambah kekuatan dalam barisan koalisi. “Tinggal nunggu momentum, semoga kedua partai itu bisa bergabung dalam sebuah koalisi besar,” lanjut dia.
Cak Nur mengungkapkan bahwa dirinya berniat maju sebagai bacakada bukan untuk memuaskan birahi politik. Melainkan mengemban amanat masyarakat Kota Batu yang menginginkan sebuah perubahan besar. Untuk menuju ke sana maka perlu cahaya baru mewujudkan ‘Batu SAE’ (solutif-amanah-empati).
Lompatan besar menuju perubahan tentunya harus membangun suatu kolaborasi. Melibatkan partisipasi masyarakat agar semakin banyak warna gagasan yang disumbangkan. Sehingga kebijakan yang dihasilkan bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Apalagi sebagai putra daerah asli Batu, Cak Nur memahami betul aspirasi dan kondisi Batu saat ini.
“Lagi-lagi ini bukan soal mengejar jabatan. Karena saya harus merelakan jabatan sebagai anggota legislatif hasil Pileg 2024 untuk Pilkada Batu. Ini lebih pada pengabdian mengemban amanat masyarakat membawa cahaya baru untuk Kota Batu. Menata Kota Batu harus bersama-sama,” tandas dia.
Harapan yang sama dikatakan Heli Suyanto, bahwa kehadirannya mendampingi Cak Nur adalah bentuk dukungannya terhadap pembangunan kota lewat tangan putra daerah. Di tangan putra daerah, tentu aspirasi masyarakat akan mudah tersambung.
“Doakan saja, Kota Batu ke depannya dipimpin warga asli, bukan yang KW-KW. Kalau asli lahir dan tumbuh di sini, itu sudah pasti jiwa raganya ya di sini. Ini waktunya kita buktikan bahwa putra daerah juga punya kredibilitas dan kapabilitas yang tak kalah dari orang luar daerah,” kata dia.
Harapan itu, lanjut Heli, ia temukan pada sosok Cak Nur yang kerap terlibat diskusi panjang sejak lama, terlebih ketika sama-sama menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD periode 2019-2024.
“Setiap diskusi sama beliau, selalu solutif. Secara chemistry, saya juga merasa cocok dengan beliau,” ujarnya.(der)