MALANGVOICE – PDAM Kota Malang bergerak cepat mengatasi gangguan layanan air bersih yang dikeluhkan warga terkontaminasi minyak, Kamis (12/11). Sumber gangguan yang diketahui ada di instalasi sumber Wendit dilakukan pembersihan.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Malang, Nur Mohlas mengatakan, pihaknya telah melakukan penanganan untuk menghilangkan bau minyak. Upaya yang dilakukan, yakni dengan menguras tandon di sumber Wendit.
“Perlu normalisasi untuk mengisi tandon. Sementara ini kita buang air dulu, kita kuras semua. Kurang lebih sehari (waktu yang dibutuhkan untuk normalisasi),” katanya.
Ia berharap masyarakat bersabar, karena menangani persoalan air butuh waktu yang tak singkat. Lain halnya jika instalasi listrik.
“Normalisasi butuh waktu. Karena beberapa air kan sudah masuk ke jaringan rumah. Jaringan rumah itu pasti kalau tidak dibersihkan oleh yang punya rumah, berarti masih ada air yang bau. Jadi air dibuang dulu,” ujarnya.
Sehingga, lanjut dia, setelah diinformasikan normalisasi selesai dilakukan. Maka masyarakat atau pelanggan air terdampak juga ikut menguras atau membersihkan di rumah masing-masing.
“Ketika nanti kita sudah mengalirkan air yang bersih, masyarakat juga membersihkan, supaya tidak tercampur air yang tercemar itu,” sambung dia.
Disinggung asal muasal minyak, Mohlas juga belum dapat memastikan sumbernya.
“Kalau diketahui ada kecampuran solar iya, tapi sumbernya itu dari mana itu kami belum menemukan. Yang didahulukan pelayanan, kalau mencari sebabnya itu nanti setelah beres semua,” pungkasnya.(der)