MALANGVOICE– Kota Batu akan memiliki sarana kesehatan baru berupa rumah sakit umum daerah (RSUD). Program itu merupakan janji politik yang dicetuskan oleh pasangan calon (paslon) nomor 3 Pilkada Batu 2024, Kris Dayanti-Kresna Dewanata Prosakh (KriDa).
Pasangan kepala daerah ini diusung Koalisi PDIP-Nasdem serta didukung sembilan parpol non parlemen peserta Pileg 2024.
Pembangunan RSUD dianggap penting karena populasi penduduk Kota Batu mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Maka pemerintah daerah harus mampu menghadirkan layanan kesehatan yang prima.
Kawal Kualitas Demokrasi, Paslon NH Ajak Masyarakat Batu Jaga Persaudaraan di Pilkada 2024
Apalagi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, hanya terdapat 5 rumah sakit, itupun pengelolaannya milik Pemprov Jatim dan pihak swasta. Untuk itu, pasangan KriDa mencetuskan pembangunan RSUD yang dikelola langsung Pemkot Batu.
Cawawali nomor 3 Pilkada Batu 2024, Kresna Dewanata Prosakh menyampaikan, pembangunan RSUD merupakan bagian untuk menjalankan salah satu misinya yakni Batu Bergas. Suatu upaya dalam merealisasikan peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan masyarakat Kota Batu secara optimal. Sehingga nantinya visi Batu Bermartabat bisa diwujudkan.
“Pastinya setiap daerah berkeinginan memiliki RSUD untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan cepat. Karena sektor kesehatan merupakan salah satu hak layanan dasar masyarakat,” ujar Dewa.
Ia mengatakan, hadirnya RSUD yang dikelola Pemkot Batu menjadi suatu kebutuhan dalam menyelesaikan persoalan kesehatan di Kota Batu. Pelayanan kesehatan yang optimal harus didukung pula dengan peralatan-peralatan medis yang mutakhir.
“Jadi alat-alatnya harus canggih, biar masyarakat Kota Batu yang butuh perawatan tidak perlu repot-repot dirujuk ke daerah lain. Pastinya juga keberadaan RSUD dapat menjadi sumber potensi PAD,” urai Dewa.
RSUD milik Pemkot Batu menjadi tonggak capaian yang akan diwujudkan saat tahun ketiga kepemimpinan KriDa. Rencana tersebut akan dimulai dari tiga jenjang. Yakni untuk jangka pendek fokus pada peningkatan kelas puskesmas menjadi RS tipe D. Jangka menengah, RS tipe D dipacu agar naik menjadi tipe A. Jangka panjang ditargetkan bisa menjadi rumah sakit bertaraf internasional.
“Peningkatan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing menjadi program prioritas KriDa. Tentunya hal tersebut harus diawali dengan peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan yang prima,” pungkas Ketua DPD NasDem Kota Batu itu.(der)