Bata Kuno Diduga Bekas Situs Kerajaan Ditemukan di Pendem

Tumpukan batu bata kuno yang ditemukan oleh Anton Adi Wibowo di Desa Pendem, Kota Batu, Senin (25/11). (Foto : Istimewa)
Tumpukan batu bata kuno yang ditemukan oleh Anton Adi Wibowo di Desa Pendem, Kota Batu, Senin (25/11). (Foto : Istimewa)

MALANGVOICE – Tumpukan batu bata kuno yang terstruktur diduga sebagai bekas bangunan situs kerajaan ditemukan di Desa Pendem, Kota Batu, Senin (25/11).

Diketahui, batu batu tersebut rata-rata memiliki ukuran lebar 25 cm, panjang 35 cm dan ketebalan 10 cm.

Anton Adi Wibowo (40), warga yang pertama kali menemukan situs tersebut mengatakan, ia awalnya ingin menanam lima pohon alpukat di lahan makam keluarganya.

“Saat saya gali dengan kedalaman sekitar 40 centimeter, cangkul saya menabrak benda tumpul ternyata batu bata berukuran besar,” ujarnya.

“Lalu saya penasaran, kemudian menggali lebih dalam. Akhirnya, saya menemukan lagi tatanan bata,” sambungnya.

Oleh sebab itu, ia lantas melapor ke Kepala Dusun dan mengurungkan niat untuk menanam pohon alpukat. Kemudian, dari laporan itu, Kepala Dusun melaporkan ke Kepala Desa Pendem Tri Wahyuwono Efendi.

Selang beberapa waktu, petugas dari Dinas Pariwisata Kota Batu bersama petugas TNI/Polri datang ke lokasi. Saat ini daerah penemuan tersebut telah dipasang garis polisi. Dan warga akan memberikan pengamanan di lokasi temuan.

“Tidak jauh dari lokasi penemuan terdapat punden. Punden tersebut sudah lama berada di sini. Di Desa Pendem hanya ada situs punden itu saja. Ini harus kami jaga karena mungkin merupakan peninggalan kerajaan,” tutup Efendi.(Der/Aka)