Basarah Ingatkan Bahaya Covid-19 Ancam Semua Orang

Wakil MPR RI,. Ahmad Basarah. (Mvoice/Istimewa).

MALANGVOICE – Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah meminta kepada semua masyarakat Indonesia, khususnya Malang Raya percaya virus Covid-19 ada dan sangat berbahaya.

“Saat ini banyak orang yang belum menginginkan vaksinasi, karena termakan propaganda virus Covid-19 itu tidak ada, itu salah besar,” ucap Basarah, saat ditemui awak media di Rumah Aspirasi, di Desa Donowarih, Karangploso, Ahad (12/9).

Basarah menjelaskan, banyak orang beranggapan Covid hanya sekadar kebohongan belaka. Hal itu yang saat ini berkembang liar ini kemudian memicu masyarakat untuk tidak lagi menjaga diri seperti awal pandemi, dan enggan untuk di vaksin.

“Virus Covid-19 ini tidak melihat negara sedang besar atau kecil, bahkan tidak melihat suku dan gender,” jelasnya.

Bahkan lanjut Basarah, Negara Amerika Serikat (AS) sendiri yang super power itu mengakui jika virus Covid-19 itu ada, dan berbahaya, terbukti di negara AS tercatat ada kurang lebih 609 ribu orang telah meninggal dunia akibat virus Covid-19.

“Joe Biden mengumumkan warga negara AS meninggal dunia akibat Covid-19 itu melebihi kematian tentara amerika dalam 100 tahun perang mereka terakhir,” jelasnya.

Menurut Basarah, siapa pun bisa terpapar virus tersebut, oleh karena itu, Basarah meminta seluruh masyarakat agar serius membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Kalau masalah Covid-19 ini tidak hal yang mudah. Jika hukum perang itu tenaga kesehatan tidak boleh dibunuh, anak-anak, lansia dan jurnalis juga tidak boleh dibunuh. Tapi, kalau perang lawang covid tidak seperti itu, banyak sekali nakes yangg meninggal anak-anak juga,” bebernya.

Untuk itu, Basarah mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Malang Raya yang tidak percaya untuk mengganti cara pandangnya, karena ini tidak hanya membayayakan diri sendiri tapi keluarganya dan orang terdekat disekitarnya.

“Bagi yang menyebut seperti itu lihat data betapa banyaknya yang meninggal. Jadi, kita tidak boleh main-main dengan ini. Covid-19 ini musuh bersama,” pinta Basarah mengakhiri.(der)