Basarah: Generasi Milenial Harus Paham Empat Pilar Kebangsaan

Wakil Ketua MPR RI, DR. Ahmad Basarah saat melakukan sosialisasi empat pilar. (Toski D)
Wakil Ketua MPR RI, DR. Ahmad Basarah saat melakukan sosialisasi empat pilar. (Toski D)

MALANGVOICE – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia menggelar Sosialisasi Empat Pilar, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika di salah satu Rumah Makan kawasan Kepanjen, Selasa (4/9).

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah dalam hal ini menjadi pemateri utama dalam sosialisasi itu. Ia menyampaikan banyak hal terkait semangat dan motivasi masyarakat Indonesia untuk bersatu mempertahankan empat pilar kebangsaan.

“Sebagai Millennials yang kelak menjadi agen perubahan haruslah memahami tentang empat pilar MPR RI, mulai dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Basarah, menurut TAP MPR No. VI Tahun 2001 tentang etika kehidupan berbangsa, terdapat banyak tantangan kebangsaan yang harus dihadapi.

“Sekarang ini millenial dinilai masih lemah dalam pemahaman dan penghargaan atas kebhinekaan dan kemajemukan. Untuk itu, generasi Millennial ini harus kita selamatkan dari infiltrasi ideologi liberalisme, maupun fundamentalisme, radikalisme,” jelasnya.

Selain itu, tambah Basarah, masyarakat juga harus menjaga prinsip-prinsip kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Maka, untuk membangun mental ideologi bangsa, diperlukan partisipasi masyarakat untuk bisa menjadi agen-agen dalam menjaga prinsip-prinsip berbangsa dan bernegara ini,” tegasnya.(Hmz/Aka)