Bappeda Jatim: Pembangunan Kota Malang Harus ada Pengendalian

Kepala Bappeda Jawa Timur, Fatah Yasin, dalam Musrenbangkot di Hotel Savana.

MALANGVOICE – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur, Fatah Yasin, mengimbau kepada Pemkot Malang agar punya detil tata ruang yang mampu mengendalikan pembangunan sesuai peruntukannya.

“Jangan sampai pembangunan tidak di dasarkan pada pengendalian ruang,” kata Fatah Yasin, dalam pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Kota (Musrenbangkot), di Hotel Savana, beberapa menit lalu.

Ia menambahkan, pembangunan yang berdasarkan tata ruang bisa membuat Kota Malang nyaman dan aman. “Kota Malang ini sudah milik dunia, bukan lagi milik Malang dan Jawa Timur saja,” tandasnya.

Dijelaskannya, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, termasuk kondisi di Kota Malang, tidak berkorelasi dengan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.

“Harus ada semangat inklusifitas, artinya pertumbuhan ekonomi harus berkorelasi dengan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, ini yang harus dipikirkan Pemkot Malang,” tuturnya.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Wasto, mengatakan, Musrenbangkot merupakan bagian dari penyusunan rencana kerja pemerintah (RKP) dan kelanjutan dari Musrenbang tingkat kelurahan serta dilanjutkan ke tingkat kecamatan.

“Tema yang kita usung terkait dengan ekonomi global, karena kita memasuki MEA,” kata Wasto.

Dari penjaringan usulan dalam Musrenbang Kelurahan hingga tingkat kota, setidaknya terdapat 3.963 usulan dengan total anggaran Rp 717 miliar. “Dari dua kategori usulan itu ada yang bersumber dari APBD dan dana dari Provinsi Jawa Timur,” tandasnya.

Data Bappeda menunjukkan, selama beberapa tahun ini indeks pembangunan manusia (IPM) mengalami kenaikan signifikan, dimana angka itu juga berkorelasi dengan turunnya angka kemiskinan sampai pada angka 4,20 persen dari seluruh jumlah warga.

“Perencanaan wilayah Kota Malang, dibagi dalam enam wilayah dan semuanya sudah masuk dalam RDTRK (Rencana Detit Tata Ruang Kota ),” tandasnya.

Pemkot Malang terus mengemban visi yang dioperasionalkan ke dalam lima misi yang sudah diselaraskan dalam Nawa Cita.

“Pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ruang terbuka hijau dan sinergitas Malang Raya merupakan isu strategis yang sedang kami jalankan dalam visi misi kami,” tuturnya.