Bapenda Kota Malang Temukan Ratusan Ghosting Resto

Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto saat diwawancarai awak media, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang menemukan ratusan restoran berbasis online yang tidak tercatat sebagai Wajib Pajak (WP) atau diistilahkan sebagai ghosting resto.

Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan sejak akhir tahun 2021 hingga pertengahan bulan Maret 2022 ada sekitar 900 ghosting resto yang ditemukan di wilayah Kota Malang.

“Hingga saat ini kami telah mengantongi 900 ghosting resto, kami data lagi yang masuk WP berapa,” ujarnya saat diwawancarai awak media pada Ahad (20/3).

Ia pun menambahkan dari ratusan ghosting resto yang ditemukan kini menjalani proses pendataan terkait omset yang dimiliki para ghosting resto. Sebab, untuk ghosting resto yang memiliki omset Rp 5 juta ke atas akan ditetapkan sebagai WP.

“Soalnya kalau omsetnya dibawah Rp 5 juta enggak masuk WP, sebaliknya kalau sampai Rp 5 juta masuk WP. Ini kami lalukan penyisiran lagi. Jika omsetnya Rp 5 juta akan kami pasangi e-tax,” imbuh Handi.

Melalui upaya pendataan ghosting resto tersebut, diyakini Bapenda Kota Malang dapat mendongkrak pendapatan asli daerah dari sektor pajak restoran. Dimana pada tahun 2022 ini target pendapatan pajak restoran sekitar Rp 80 miliar.(der)