MALANGVOICE – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang terus mengumpulkan PAD dari sektor pajak meski berlangsung PPKM.
Kepala Bapenda Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara mengatakan, target PAD difokuskan dari sektor pajak bumi dan bangunan (PBB). Adapun pajak dari sektor lain masih terkendala pandemi Covid-19.
“Saat ini kami masih fokus pada PBB. Pajak yang lain mengalir saja. Hotel dan tempat hiburan sudah pasti tidak ada,” ucapnya, Kamis (19/7).
Menurut Made, selama PPKM seperti ini, Bapenda Kabupaten Malang terus mendorong unit pelaksana teknis (UPT) untuk lebih aktif menjemput bola agar wajib pajak (WP) dapat segera membayar sesuai dengan waktunya.
“Hasilnya lumayan. Selama dua minggu terakhir ini sudah meraih Rp2 miliar lebih. Makanya, kami terus mendorong anggota di lapangan untuk woro-woro ke masyarakat. Mereka keliling tapi tidak massif karena PPKM. Kami juga imbau masyarakat melalui spanduk di kecamatan,” jelasnya.
Selain jemput bola, lanjut Made, juga memberi intervensi kepada camat agar kepala desa di wilayah masing-masing untuk terus memberikan imbauan kepada warganya.
“Kami juga meminta kepada para camat untuk mengingatkan kepala desa mereka. Ya lumayan, selama dua minggu ini ada sekitar Rp2 millia,” ulangnya.(end)