MALANGVOICE – Pemkot Malang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar nota kesepahaman atau memory of understanding (MoU) bersama stakeholder di Hotel Tugu, Rabu (26/2). Momentum ini menyepakati peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021, utamanya sektor pajak.
Stakeholder atau instansi yang terlibat nota kesepahaman tersebut, mulai dari perwakilan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), perwakilan bank, dan perwakilan OPD Pemkot Malang. Kepala Bidang Pajak Daerah Bapenda Kota Malang, Dwi Cahyo Teguh menyampaikan, jalinan dengan stakeholder sebagai mitra kerja tersebut menjadi sebuah keharusan. Terutama untuk menyusun rencana pembangunan yang akan dilakukan setiap tahunnya.
“Dan sejak berubah nama menjadi Bapenda, maka kini tugas pokok bertambah. Selain pajak, Bapenda juga bertugas sebagai koordinator dari retribusi yang ada di setiap perangkat daerah,” jelas Cahyo.
Dikemas dalam acara bertajuk Forum Perangkat Daerah, berbagai masukan telah digagas. Muaranya, agar PAD Kota Malang dapat meningkat signifikan.
“Sebab, saat ini daerah dituntut mandiri secara pendapatan,” pungkasnya.(Der/Aka)
