Banyak Wali Murid Tak Paham Sumbangan SPP, Emil: Harus Diluruskan

Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak. (Lisdya)
Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak. (Lisdya)

MALANGVOICE – Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak meluruskan adanya kesalahpahaman di masyarakat terkait SPP gratis bagi SMA dan SMK.

“Saya dengar kan di Kota Malang ini rata-rata SPP perbulan Rp 200 ribu. Terus banyak masyarakat yang masih nanya katanya gratis? Tapi kok masih bayar? Nah ini yang harus diluruskan,” ujarnya saat ditemui di Universitas Brawijaya (UB), Kamis (5/9).

Ia pun menjelaskan jika Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah membebaskan SPP SMA sebesar Rp 120 ribu dan SMK Rp 150-175 ribu. Program ini merupakan program pendidikan gratis berkualitas (TisTas) sejak bulan Juli lalu.

“Nah, sisanya tinggal wali murid yang bayar,” tambahnya.

Untuk menutupi kekurangan biaya, sejumlah sekolah di Kota Malang masih membebankan biaya sumbangan sukarela. Seperti misalnya, di SMAN 2 Malang masih menarik siswanya Rp 80 ribu. Emil menyatakan bahwa hal ini sah-sah saja, asal sudah perjanjian antara komite sekolah dengan wali murid.

“Ga masalah, itu kan pengurangan dari Rp 200 ribu tadi. Terpenting bagaimana caranya merembuk agar tidak ada pressure di pihak wali murid,” paparnya.

Sedangkan untuk sumbangan sekolah memang diperbolehkan, seperti untuk kegiatan olimpiade atau pramuka. Sebab tak semua biaya kebutuhan sekolah bisa dicover pemerintah.

“Harus dikoordinir agar tidak jadi profit oriented. Jangan sampai jadi pungli,” tandasnya.(Hmz/Aka)