MALANGVOICE – Baru-baru ini kasus bunuh diri di Kabupaten Malang menjadi perhatian. Dari awal Januari 2019 ini saja tercatat ada empat kasus gantung diri.
Tentunya akan lebih baik jika kasus ini dapat dicegah sejak awal, salah satunya adalah dengan mengetahui apa yang jadi permasalahan orang bersangkutan.
Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Putri Saraswati punya beberapa saran mencegah aksi bunuh diri. Yang pertama adalah menanamkan keyakinan dalam diri sendiri dan orang terdekat, bahwa Tuhan tak akan memberi ujian di luar kemampuan hambanya.
“Percaya kepada tuhan bahwa semua masalah itu ada solusinya. Ingat bahwa tuhan tak akan menguji cobaan di luar kemampuan hambanya. Tuhan percaya bahwa umatnya dapat menyelesaikan masalah,” katanya.
Ia pun menambahkan, ketika dalam kondisi depresi atau stres, cobalah untuk melakukan berbagai kegiatan positif.
“Lakukanlah aktivitas yang positif. Yakinlah juga masalah tak dialami kita sendiri, orang lain juga menghadapinya,” tambahnya.
Hal terpenting apabila terjadi pada orang terdekat adalah menanyakan apakah yang mereka rencanakan dan apa yang ada di pikirannya saat ini. Ini pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mencegah bunuh diri.
Jika sudah mengetahui secara jelas dan detail apa yang akan mereka lakukan, perlahan dekati dan ajak bicara. “Terus beri support. Jangan sampai orang tersebut merasa sendirian,” katanya. (Der/Ulm)