MALANGVOICE – Banyaknya jumlah kepala sekolah yang kosong akibat pensiun, membuat Dinas Pendidikan Kota Malang terus berupaya untuk secepatnya mencari pengganti.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah mengatakan jika pihaknya telah mempersiapkan nama-nama pengganti kepala sekolah yang pensiun, hanya saja pihaknya tengah menunggu keputusan dari Wali Kota Malang.
“Sebenarnya kami sudah punya bank kepala sekolah, dan setiap calon sudah memiliki nomor induk kepala sekolah. Di Kota Malang sudah menyiapkan cuma tinggal menunggu pengukuan dan SK nya ini,” katanya.
Ida sapaan akrabnya mengklaim jika sudah pernah mengajukan kepada mantan Wali Kota Malang, HM Anton. Tak hanya Anton, bahkan Ida juga mengajukan pergantian kepala sekolah kepada Pjs Wali Kota.
“Kami sudah mengusulkan sejak cuti Wali Kota itu, bulan Februari ya kalau nggak salah. Bahkan sudah mengajukan ke Pjs tapi juga belum ada jawaban dan kebijakan. Nanti setelah pelantikan Wali Kota baru akan kami usulkan lagi,” tegasnya.
Tak hanya pergantian kepala sekolah yang kosong akibat pensiun, nantinya juga akan ada mutasi kepala sekolah bagi SD dan SMP Negeri.
“Sesuai dengan penataan sosialis Wali Kota terpilih ini begitu, sebetulnya sudah lama memulai tapi tidak drastis begitu tapi pelan. Kami sudah melakukan itu, bahwa mutasi itu karena kebutuhan untuk pemerataan kualitas. Tinggal diroling saja, bukan mengambil dari luar kota lho ya, nggak boleh,” pungkasnya.(Hmz/Aka)