Bantu Masyarakat, PKB Kabupaten Malang Bagi 2000 Paket Sembako

MALANGVOICE – Sebanyak 2.000 lebih paket sembako dibagikan DPC PKB Kabupaten Malang, Selasa (12/5/2020). Bantuan sembako dari Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar yang disalurkan melalui para pengurus DPC se-Indonesia itu ditujukan kepada masyarakat terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.

Ribuan paket sembako yang meliputi beras, minyak, gula, dan juga jenis sembako lainnya itu selanjutnya disitribusikan langsung dan akan disebar kepada masyarakat yang membutuhkan ke seluruh dapil di Kabupaten Malang. Turut hadir dalam acara tersebut yaitu ketua PCNU Kabupaten Malang Umar Usman, anggota fraksi PKB Kabupaten Malang, beserta jajaran pengurus DPC Dan PAC PKB Kabupaten Malang.

“Sasarannya adalah masyarakat kaum dhuafa, kader, guru ngaji, dan guru madrasah,” jelas Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, H Ali Ahmad usai prosesi pembagian sembako tersebut dilakukan secara simbolis di Gedung DPC PKB Kabupaten Malang di Jalan Jenderal Soedirman, Kepanjen Selasa (12/5/2020).

Anggota Komisi XI DPR RI itu menjelaskan, acara ini adalah bantuan sosial tahap III dari rangkaian bantuan sosial yang telah dilaksanakan sebelumnya. Pembagian sembako ini dilakukan atas dasar keprihatinan PKB terhadap dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat.

Menurutnya, banyak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian akibat wabah Covid-19 yang hingga sekarang belum juga reda.

Lanjut pria yang akrab disapa Gus Ali ini, terutama bagi para guru pesantren, guru ngaji, dan guru madrasah serta korban pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dirasa masih kurang perhatian dari pemerintah.

“Saat ini belum seluruhnya masyarakat yang mendapatkan bantuan sosial dari program pemerintah. Sehingga PKB terus bergerak membantu masyarakat yang terdampak. Seperti mereka ini yang seharusnya mendapat alokasi bantuan, kerena mereka yang benar benar terdampak, karena semua aktifitasnya berhenti akibat pembatasan sosial karena covid 19,” tandasnya

Dalam pembagian sembako itu tak lupa Gus Ali terus menghimbau masyarakat untuk menerapkan dan patuh terhadap protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, seperti wajib mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan protokol kesehatan lainnya.(Hmz/Aka)