MALANGVOICE – Kesenian Bantengan Kota Batu unjuk kebolehan di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. Tepatnya dalam Pawai Budaya Nusantara rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) tahun 2018, Rabu (25/7). Total ada 96 kota anggota rakernas tersebut.
Dalam pawai tersebut, Kontingen Kota Batu sukses membuat masyarakat Kota Tarakan dan wali kota seluruh anggota Apeksi dari berbagai daerah beserta pendampingnya kagum dengan kesenian bantengan dan reog Kota Batu.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko yang juga ketua Komwil IV Apeksi, berkesempatan memberikan cinderamata. Yakni berupa ikat kepala atau udeng khas Kota Batu kepada Wali Kota Tarakan Sofyan Raga beserta istri dan masyarakat Kota Tarakan. Turut pula disaksikan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang juga Ketua Dewan Pengurus APEKSI.
“Tampilan kesenian khas Kota Batu ini merupakan inovasi seniman binaan dinas pariwisata. Hal ini juga sebagai upaya untuk mengenalkan khas Kota Wisata Batu selain juga terkenal dengan wisata alam dan buatan,” kata Plt Dinas Pariwisata Kota Batu Imam Suryono.
Sementara itu, Wali Kota Tarakan Sofyan Raga mengaku bahagia dan bangga karena lebih dari 3500 orang dari berbagai kota di Indonesia datang ke Tarakan.
Hal senada juga disampaikan Ketua Apeksi, Airin Rahmi Diani. Bahwa anggota APEKSI harus maju bersama sama untuk mengembangkan kota masing – masing. Yakni sesuai dengan ciri khas daerahnya.
Rekomendasi Rakernas APEKSI yang sudah disampaikan presiden salah satunya adalah keinginan adanya dana kelurahan, kemiskinan yang diatasi dengan maksimal agar tidak menimbulkan tindakan kriminal, dan memperjuangan persoalan di daerah masing-masing.(Der/Aka)