MALANGVOICE – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang, hingga kini belum menemukan adanya indikasi pergerakan PKI, baik dengan memakai atribut maupun menyebarkan pemikiran komunis.
Kepala Bakesbangpol, Bambang Suharijadi, mengatakan, pihaknya terus melakukan edukasi kepada warga agar menjauhi paham komunis sebagaimana diatur dalam Tap MPR.
“Malang ini kota transit, jadi sangat rawan digunakan untuk penyebaran paham komunis terlarang itu,” kata Bambang.
Dia juga menjelaskan, sebenarnya semua sangat rawan akan penyebaran paham komunis, bisa saja karena idealisme pribadi atau suntikan dari rekannya.
“Permasalahannya adalah, ada info dari jaringan Bakesbangpol nasional, bahwa mereka yang tertangkap mengenakan atribut PKI itu ternyata tidak tahu maksudnya, dan hanya sekadar memakai saja,” tuturnya.
Meski begitu Bakesbangpol terus menjalin kerjasama dengan TNI, Polri dan masyarakat, untuk memantau gerakan itu. “Tentunya peran media massa juga menjadi penting,” pungkasnya.