MALANGVOICE – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Malang berharap dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur angka golput dapat ditekan dengan melakukan sosialisasi terhadap para pemilih pemula dan perempuan.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Malang, Bachrudin, menyampaikan kegiatan sosialisasi Pilgub yang berakhir pada awal bulan Mei lalu, bertujuan untuk mengajak masyarakat supaya lebih bijak dalam mengikuti pesta demokrasi dan hindari adanya money politik atau politik uang.
“Mereka sangat membutuhkan pembekalan, sebab money politik diperkirakan menjadi penyebab utama meningkatnya angka golput pada Pilgub,” ungkap Bachrudin.
Menurut Bachrudin, adanya money politik ini membuat para pemilih bingung karena ada rasa tidak enak akibat menerima berbagai imbalan dari para kandidat. Akibatnya, masyarakat pun cenderung tidak memilih dan jadilah golput.
“Adanya praktik money politik ini membuat pemilih pemula dan kaum perempuan merasa dilematis dan sulit dalam menentukan pilihan,” jelasnya.
Dengan begitu ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan hasil pemilu hingga mencapai 70 persen lebih. (Der/Ery)