Baca Surat dari Anton, Jemaah Tak Kuasa Tahan Haru

Calon Wakil Wali Kota Malang, Syamsul Mahmud saat membacakan isi surat dari Anton. (Istimewa)

MALANGVOICE – Hujan yang sempat mengguyur nyatanya tak menyurutkan niat ribuan jemaah dalam pengajian rutin Malam Jumat legian yang diselenggarakan keluarga besar HM Anton di bilangan Tlogo Indah, Tlogomas, Kota Malang, Kamis (5/4).

Meski tanpa dihadiri langsung Anton yang sedang ditahan KPK atas dugaan suap Perubahan APBD Kota Malang 2015, pengajian rutin yang sudah berjalan lebih dari 12 tahun itu tetap mematik antusiasme masyarakat untuk hadir.

Di sisi lain, para jemaah memanjatkan doa bersama agar Anton selalu diberikan kemudahan dalam menghadapi ujian ini. Di sela doa beberapa jemaah tampak tak kuasa menahan air mata, lantaran rindu dengan sosok pemimpin yang dikenal murah senyum dan dermawan itu.

Seketika Syamsul Mahmud, pasangan Anton di Pilwali Kota Malang 2018 naik ke atas panggung dan membacakan sepucuk surat yang ditulis langsung Anton untuk para jemaah. Surat tersebut diamanahkan kepada Syamsul, saat dirinya berkunjung ke Jakarta beberapa hari lalu.

“Kemarin, Abah menitipkan salam kepada jemaah yang ada di sini, beliau menuliskan surat yang diamanahkan langsung kepada saya untuk dibacakan pada,” kata Syamsul Mahmud

Beginilah Isi Surat yang ditulis Anton tertanggal 2 April 2018.

Assalamualaikum wr wb

Salam perjuangan ASIK harus menang.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas nikmat yang diberikan kepada kita semua.

Saya Abah Anton mohon doa dari para ulama, dan tokoh masyarakat, majelis istighosah dan seluruh masyarakat Kota Malang atas ujian Allah yang saya terima ini,

Sekaligus saya atas nama keluarga mohon maaf atas peristiwa yang saya alami.

Saya harap kita harus tetap berjuang bersama demi kota yang kita cintai ini.

Kami harus berusaha berdoa semaksimal mungkin bagaimana mewujudkan menciptakan kota yang baldathun, toyyibatun, warrobbun ghofur.
Saya mohon anjuran salat berjamaah awal waktu ini bisa diteruskan.
Demikian terima kasih sekali lagi.
Kami mohon maaf yang sebesar besarnya.
Dan berharap majelis tetap istiqomah ada atau tidak ada saya

Walaikumsalam wr wb. (Der/Ery)