MALANGVOICE – Pati talas sebagai pengganti gelatin dalam stabilizer yogurt merupakan hasil temuan dari salah satu dosen Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih SPt MP.
Hasil temuan perempuan yang biasa disapa Ayu itu mendapatkan hibah sama dari Kemenristek Dikti tahun 2016, dan dilanjutkan pada 2017.
Ayu berencana, tahun ini dia akan mematenkan hasil temuannya ini ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM).
“Nunggu kontrak dengan Kemenristek Dikti dulu, baru nanti bisa saya patenkan,” kata dia saat ditemui MVoice di ruangannya, kompleks Unikama, Rabu (29/3).
Langkah yang akan dia ambil, lanjut Ketua Program Studi Peternakan itu, dia akan mematenkan produknya ke lembaga hak kekayaan intelektual (Haki) di kampusnya terlebih dahulu.
“Prosedurnya memang seperti itu, dari lembaga kampus dulu baru nanti ke Kemenkum HAM. Mohon doa restunya ya,” kata dia.
Temuannya ini, membuat pati talas sebagai pengganti gelatin dalam stabilizer yogurt. Alasannya, umbi ini memiliki senyawa amilosa dan amilopektin yang berguna untuk proses pengentalan susu. Menurut dia, rasa yang dihasilkan tidak berbeda dengan susu asam pabrikan.
“Rasanya, enak tidak ada bedanya,” kata dia sembari tersenyum kenes.