MALANGVOICE – Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Gerakan Nasional Anti-Narkotika (Granat) dan Duta Anti-Narkoba Kota Malang mengimbau warga mewaspadai peredaran narkotika jenis baru.
Hal itu diungkapkan di sela sosialisasi dan kampanye yang menyasar dua lokasi, yakni Kopilogi Caffe, Jalan Ijen, dan SO2 Caffe Jalan Cengkeh, Kamis (2/2) malam. Kampanye ini tak lepas dari kian berkembangnya peredaran narkotika jenis baru, yaitu jenis Narkoba Tembakau Gorilla.
Jenis ini sering pula disebut tembakau Kingkong/Hanoman/Ganesha/Sun Gokong atau penamaan lain. Narkotika ini tergolong ganja sintetis (kimia) yang memiliki efek jauh lebih berbahaya dari jenis ganja biasa.
Selain itu, jenis baru lainnya yaitu Flakka dari Amerika Serikat yang penggunaannya dicampurkan dengan Liquid pada penggemar Vapour. Jenis itu juga perlu diwaspadai mengingat Vapour saat ini menjadi trend anak muda di perkotaan, termasuk Kota Malang.
Sosialisasi dan kampanye pencegahan ini, terutama memang tertuju pada pemuda di Kota Malang yang merupakan sasaran potensial pengguna jenis baru itu. Selain sosialisasi, pada kesempatan itu dilakukan juga test urine.
Hasilnya, tidak ditemukan pengunjung maupun karyawan yang positif menggunakan narkoba. BNN pun melakanakan penempelan Stiker Zona Bersih Narkoba pada kedua kafe itu.
Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto, menyampaikan, kedua jenis Narkotika generasi baru itu sangat sulit dipantau dan dideteksi. “Cara paling tepat adalah dengan pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat. Bahaya kedua jenis narkotika itu yang jauh lebih dasyat daripada jenis narkoba lain,” ungkapnya.