Awas, Lubang Telinga Gatal, Jangan Digaruk!

Jangan pernah menggaruk lubang telinga. (impactpr.co.nz)

MALANGVOICE – Pernahkah muncul rasa gatal dalam telinga yang tentu saja membuat risi. Terkadang Anda akan langsung menggaruknya dengan memasukkan jari ke telinga, atau menggunakan cotton bud. Memang metode ini mampu meredakan gatalnya, namun ternyata malah berbahaya.

Ini dia beberapa cara mengatasinya.
Ada banyak penyebab kenapa saluran telinga bisa gatal. Penyebabnya bisa jadi permukaan kulit saluran telinga sensitif, ada air yang masuk, atau terinfeksi bakteri atau jamur. Para ahli telinga menyebutnya dengan Otitis Externa.

Gatal ini tidak akan membahayakan pendengaran, tapi bahaya akan muncul jika objek yang digunakan untuk menggaruk telinga tidak sengaja malah melukai permukaan saluran gendang telinga. Lebih super bahaya jika sampai melukai gendang telinga.

1. Oleskan alkohol dan cuka putih.
Campurkan keduanya dengan takaran 50:50. Gunakan pipet atau sendok teh untuk meneteskan cairan tersebut ke dalam telinga. Kepala harus dalam posisi miring. Biarkan cairan tersebut di dalam hingga beberapa detik hingga kering. Kandungan alkohol dan asam pada cuka akan membersihkan kotoran pada telinga.

Ingat, jangan berlebihan melakukan metode ini, karena kalau keseringan akan menambah gatal pada telinga. Lakukan dua kali sehari sampai gatal-gatal itu pergi.

2. Minyak zaitun dan minyak bawang.
Campur kedua cairan ini sama seperti cara no 1. Cairan ini efektif melawan jamur dan sebagai antibiotik alami.

Ada juga cara untuk mencegah agar gatal tersebut tidak muncul lagi.

1. Cegah air masuk ke telinga ketika sedang mandi.

2. Jangan terlalu lama memakai headset atau headphone.

3. Pergi ke THT untuk membersihkan kotoran telinga yang menumpuk.