MALANGVOICE – Anda bisa saja mengalami keracunan makanan karena mengonsumsi bahan makanan yang terkontaminasi, dan beracun. Biasanya makanan tersebut tidak diolah atau dimasak hingga matang. Gejala keracunan misalnya diare, mual, pusing, lemas, demam, dan menurunnya nafsu makan.
Sebut saja, daging, susu dan relur merupakan bahan yang sering terkontaminasi bakteri. Sehingga harus benar-benar direbus atau dimasak. Asal Anda tahu, makanan apapun sebenarnya bisa menyebabkan keracunan. MVoice merangkum 5 macam makanan paling berisiko menyebabkan keracunan dari laman Boldsky, Selasa (2/1).
1. Sayuran
Sayuran yang berdaun merupakan bahan utama dari salad. Contohnya bayam, kubis, selada rentan terkontaminasi kotoran, lumpur, dan air kotor. Jadi, cucilah dengan bersih atau rebus hingga mendidih sebelum dikonsumsi.
2. Telur
Meski telur sehat dan mengandung protein, telur rentan juga terkontaminasi bakteri Salmonella. Sebaiknya makanlah telur yang sudah matang direbus.
3. Daging
Daging ayam, sapi, kambing jika tidak dimasak dengan benar bisa terkontimasi bakteri Salmonella dan Steph. Jangan sekali-kali memakan daging mentah. Pastikan juga daging tersebut berasal dari ternak yang sehat.
4. Tuna
Ikan tuna rentan terkontaminasi scombrotoxin yang menyebabkan flushes, sakit kepala dan kram. Jika ikan tuna disimpan pada suhu 60 derajat setelah tertangkap, tuna bisa melepaskan toksin yang tidak bisa dihancurkan dengan cara dimasak sekalipun. Sehingga masaklah Tuna yang masih segar saja.
5. Kerang & Kepiting
Kerang seperti tiram, kepiting, udang dan lobster sering kali membahayakan karena mengandung bakteri penyebab keracunan makanan. Cucilah cangkang kerang dan kepiting sebelum dimasak. Pastikan juga kerang dimasak dengan matang.(Der/Aka)