MALANGVOICE – Hari pertama masa kampanye, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, HM Anton dan Syamsul Mahmud alias ‘ASIK’, memilih blusukan ke pasar tradisonal di kawasan Sukun dan mengunjungi buruh pabrik Bentoel.
Kampanye diawali dengan blusikan ke pasar Kasin, pasar Sukun baru kemudian ke pabrik Bentoel. Kamis (15/2).
Beberapa pedagang pasar menyambut kedatangan Anton. Di sisi lain, Anton dan Syamsul berteriak lantang menyerukan angka dua. “Saya kembali maju di Pilkada tahun ini. Nomor urut 2, jangan lupa dicoblos, doakan kan saya,” tegas Anton.
Selain itu, Anton juga memperkenalkan pasangannya, Syamsul Mahmud kepada para pedagang dan warga yang mengajak untuk swafoto.
“Ini wakil saya pak, bu, namanya Pak Syamsul. Jangan sampai lupa ya, nomor urut 2,” imbuhnya.
Tujuan Anton mengunjungi pasar tradisoanal, ialah untuk menyosialisasikan dirinya beserta Syamsul sebagai calon Wali Kota dan Wakil Walikota Malang periode 2018-2023.
Lebih lanjut, menurut sang petahana tersebut, sosialisasi kepada seluruh warga Kota Malang akan dilanjutkan. Tentu dengan berbagai jadwal yang berbeda. Nantinya, Anton dan Syamsul memilih untuk berbagi tugas saat akan menyapa warga.
“Ke depan, jelas kami akan berbagi dan tidak selalu bersamaan seperti sekarang,” terang Anton.
Anton menyampaikan, jika nanti kembali terpilih sebagai Wali Kota Malang, dia berjanji untuk melakukan revitalisasi pasar tradisional sebagaimana yang dikeluhkan pedagang selama ini. Karena tak sedikit pedagang yang meminta untuk pembenahan pasar tradisional.
Selain itu, kunjungan Anton ke pabrik Bentoel juga akan menyerap aspirasi buruh, dan lebih berusaha menyejahterakan buruh nanti.
“Kami ingin buruh ini juga diperhatikan, sekaligus nanti jika saya terpilih, saya akan angkat aspirasi buruh. Karena buruh salah satu faktor pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.(Der/Ery)