MALANGVOICE – Di awal tahun 2020 ini, pakar investasi menyatakan jika emas bisa menjadi peluang bagus dalam berinvestasi.
“Perhatikan emas pada tahun 2020. Emas memiliki peluang untuk menjadi investasi yang menarik,” kata pakar investasi Blackstone, Byron Wien.
Dilansir dari Market Watch, US News & World Report mengungkapkan jika Wien sebagai tokoh yang banyak disanjung di Wall Street dan salah satu investor paling berpengaruh.
Hanya saja, ia tidak memberikan kejelasan lebih lanjut tentang perkiraan emasnya atau arah perdagangan emas yang tepat pada tahun 2020.
Kendati demikian, ia mengungkapkan peluang investasi emas ketika komoditas ini tengah menuju kenaikan harian terkuat sejak akhir November dan level tertinggi sejak awal Desember kemarin, di mana harga emas melonjak melewati level psikologis yang signifikan di atas US$ 1.500 per ounce.
Dari data Market Watch menunjukkan, harga emas untuk pengiriman Februari 2019 diperdagangkan naik US$ 14,20 atau 1 persen, menjadi US$ 1.503,10 per ounce di bursa Comex.
Berdasarkan data FactSet, harga emas telah naik 17,3 persen sepanjang tahun 2019. Kenaikan ini dinilai relatif sehat untuk logam, mengingat bahwa saham yang cenderung bergerak ke arah yang berlawanan dari emas, telah diperdagangkan mendekati level tertinggi sepanjang masa.
Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average telah naik 22,3 persen sejauh ini pada tahun 2019, indeks S&P 500 telah naik hampir 29 persen dibandingkan periode yang sama dan Nasdaq Composite Index telah naik hampir 35 persen. Kondisi ini menempatkan indeks pada jalur untuk keuntungan tahunan terbesar mereka dalam beberapa tahun.
Tetapi para pakar komoditas juga mengatakan bahwa perselisihan antara AS dan China di sisi perdagangan dapat membantu membangun sentimen positif bagi harga emas.
Sementara itu, tren musiman juga dapat diatur untuk membantu mendorong emas lebih tinggi di bulan Januari. Sejak 1980, Januari menandai salah satu bulan terbaik untuk emas, dengan kenaikan rata-rata selama bulan 1,53 persen, menurut Dow Jones Market Data.
Saat ini, bulan Agustus disebut bulan terbaik dalam memulai saham, ketika logam mulia rata-rata naik 1,57 persen.
Berikut kenaikan per bulannya selama 2019.
Januari naik 1,53 persen.
Februari turun 0,43 persen.
Maret turun 0,70 persen.
April naik 0,41 persen.
Mei turun 0,08 persen.
Juni turun 0,05 persen.
Juli naik 0,25 persen.
Agustus naik 1,57 persen.
September naik 1,27 persen.
Oktober turun 0,70 persen.
November naik 1,04 persen.
Desember naik 0,06 persen.
Rata-rata kenaikan per bulan 0,34 persen.(Der/Aka)