MALANGVOICE– Atlet Kota Batu peraih 3 emas dan 1 perak para-atletik, Joko Mulyono bakal menempa diri mengikuti pelatnas sepanjang Oktober hingga Desember 2025. Ia akan mengikuti pelatnas di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dengan seluruh atlet disabilitas seluruh Indonesia. Hal tersebut bentuk persiapan dirinya yang akan berlaga di event ASEAN Paragames yang akan diselenggarakan di Thailand awal tahun 2026.
Sebelum bertolak ke Karanganyar, Joko Susilo dengan pengurus National Paralympik Comitte Indonesia (NPCI) Kota Batu datang menemui Wali Kota Batu, Nurochman di Balai Kota Among Tani. Dalam pertemuan itu, Joko meminta restu kepada Nurochman untuk mengikuti pelatnas.
“Alhamdulillah, NPCI Jawa Timur sudah memanggil Joko Muliyono untuk mengikuti agenda pelatnas menuju ASEAN Paragames di Thailand,” ujar Ketua NPCI Kota Batu, Nenik Arizza.
Ia menjelaskan bahwa ASEAN Paragames 2026 atau pesta olahraga atlet disabilitas se-Asia Tenggara akan digelar di Thailand pada 20-26 Januari 2026. Ajang ini menjadi panggung terbesar bagi para atlet disabilitas regional untuk menunjukkan kemampuan terbaik sekaligus membawa nama negara di level internasional.
Semangat besar dibawa Kontingen Indonesia di ajang ini. Karena kedatangan Indonesia ke ASEAN Paragames ini dengan membawa status ‘Raja Asia Tenggara’. Dan jajaran pengurus NPCI Kota Batu menyatakan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Batu yang senantiasa mendukung program NPCI.
“Dan kami mohon doa restu kepada bapak walikota agar Joko mampu meraih hasil terbaik bagi Kota Batu dan Indonesia,” harap Nenik.
Wali Kota Batu, Nurochman yang menerima rombongan NPCI Kota Batu di ruang kerjanya, menyatakan rasa bangganya atas kerja keras yang telah dilakukan seluruh pengurus NPCI. Karena mereka telah melahirkan Joko Mulyono untuk mewakili bangsa dan negara di ajang tingkat Asia Tenggara.
“Saya bangga dengan tampilnya Joko, atlet disabilitas asal Kota Batu yang mewakili Indonesia di ajang ASEAN Paragames,” ungkap Cak Nur, panggilan akrab Nurochman.
Dalam momen pemberangkatan Joko mengikuti pelatnas, Cak Nur juga memberikan doa dan uang pembinaan kepada Joko. Apalagi ia merupakan satu-satunya atlet disabilitas asal Kota Batu yang akan berlaga melawan atlet asal negara di kawasan Asia Tenggara.
Ia berpesan pada Joko untuk mengikuti pelatnas di Karanganyar dengan serius dan semangat. Walikota juga berharap Joko juga selalu mengikuti arahan pelatih dan menjaga asa guna meraih prestasi terbaik.
“Raih prestasi yang terbaik, tidak perlu gamang dalam berlaga di ASEAN Paragames nanti. Lakukan dengan enjoy, penuh semangat dan tanpa beban,” pesan Cak Nur.(der)