Atasi Pengangguran Dampak Pandemi Covid-19, Disnaker Andalkan Pelatihan Digital Marketing

Kadisnaker Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Untuk mengatasi lonjakan pengangguran akibat pandemi Covid-19, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang menggelar pelatihan digital marketing.

“Sesuai tupoksi kami, pelatihan terus kami galakkan. Itu salah satu strategi kami,” ucap Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo, saat ditemui awak media, Kamis (26/8).

“Arah pelatihan ini yang harus kami formulasikan agar bisa minimal melakukan kegiatan yang bisa menghasilkan uang,” sambungnya.

Menurut Yoyok, pada saat pandemi Covid-19 seperti ini, pelatihan digital marketing sangat penting, terlebih saat ini ritme perdagangan secara online tengah naik daun.

“Dengan pelatihan digital marketing ini bertujuan untuk memberikan pemahaman untuk bekerja mendapatkan uang secara online,” ujarnya.

“Mereka bisa menjual makanan olahan, kerajinan secara online,” sambungnya lagi.

Terkait progres terkini output hasil pelatihan, Yoyok menuturkan pihaknya masih melakukannya secara masif.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Persentase Kemiskinan di Kabupaten Malang Diprediksi Naik

“Sedang kami lakukan seperti yang di Hotel Tidar (Malang), silakan kalau mau lihat,” ajaknya.

Ketika ditanya tentang tingkat pengangguran di Kabupaten Malang akibat pandemi Covid-19, Yoyok mengaku tidak bisa menerangkan secara gamblang, karena hal itu merupakan tugas dari Badan Pusat Statistik yang berwenang mengukur tingkatan pengangguran.

“Tingkat pengangguran terbuka itu teorinya dari BPS. Misal bukan orang Kabupaten Malang tapi sudah menetap di Kabupaten Malang selama 6 bulan dan belum bekerja maka itu masuk dalam pengangguran terbuka,” Yoyok mengakhiri.(end)